Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Daerah di Kalbar Ditemukan Ratusan Hewan Ternak Suspek PMK

Kompas.com - 13/05/2022, 16:51 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


PONTIANAK, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya kambing dan sapi. Daerah-daerah tersebut antara lain Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, dan Kota Pontianak.

Adapun rincian jumlah hewan suspek PMK di masing-masing daerah tersebut adalah Kabupaten Mempawah dengan 10 ekor kambing, Kabupaten Kubu Raya 154 ekor, Kabupaten Ketapang 18 ekor dan Kota Pontianak 84 ekor.

"Totalnya 190 ekor. Meliputi sapi 76 ekor dan kambing 114 ekor," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar, M Munsif saat dihubungi, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Mentan SYL Apresiasi Penanganan Cepat Boyolali terhadap Sapi Terjangkit PMK

Munsif mengimbau seluruh peternak untuk segera melapor jika mendapati hewan ternaknya mengalami gejala penyakit mulut dan kuku. Selain itu, Disbunak Kalbar juga telah membuka hotline pengaduan ke nomor 081349330651.

"Bisa juga lapor ke Dinas Peternakan atau Puskesmas terdekat," ujat Munsif.

Munsif mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 06005/PK.310/F/05/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap PMK.

"Kami juga membentuk tim unit respons cepat pengendalian PMK di Kalbar, melakukan komunikasi, informasi dan edukasi," ucap Munsif.

Baca juga: Imbas PMK, Pasokan Sapi di Banyumas Terhenti, Harga Melonjak Jelang Idul Adha

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, segera melakukan lockdown wilayah untuk mengantisipasi meluasnya penularan penyakit kuku dan mulut pada hewan.

Presiden juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit ikut mendukung arahan ini.

"Kemarin juga kita sudah bicara dengan menteri-menteri mengenai penyakit kuku dan mulut. Saya minta ini Menteri Pertanian segera dilakukan lockdown zonasi, lockdown di wilayah," ujar Jokowi saat memberikan arahan untuk sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (9/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com