Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek dan 2 Cucunya di Flores Timur Tewas Tenggelam di Embung

Kompas.com - 12/05/2022, 12:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Seorang nenek berinisial MSF (66) warga Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT tewas tenggelam bersama kedua cucunya AAT (8), dan JKG (4) di sebuah embung di desa itu.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Ipda Sanusi Anwar membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Peristiwanya, Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 15.00 Wita di embung Mutasili, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga," ujar Sanusi saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Terdampar di Perairan Flores Timur, Paus Sperma Sepanjang 10 Meter Dipotong dan Dibagikan kepada Warga

Kronologi

Sanusi menuturkan peristiwa itu bermula ketika ketiganya hendak mencuci pakaian di Embung Mutasili.

Mereka mencuci di sisi timur embung, sementara salah seorang warga MMM (69) sedang berada di sisi barat.

Sekitar pukul 15.00 Wita, MMM mendengar teriakan seorang anak tenggelam. Ia juga melihat korban AAT sudah melompat ke dalam embung untuk mencoba menyelamatkan adiknya JKG.

Saat bersamaan MSF, juga hendak melompat ke embung. MMM lalu berteriak kepada korban MSF dan memintanya tidak melompat ke embung. Namun MSF tetap melompat.

Baca juga: Wanita yang Terdampar di Rumah Warga di Flores Timur Segera Dipulangkan

MMM lalu berlari ke arah korban dan berusaha memberi pertolongan dengan melemparkan selang ke arah ketiganya. Namun tidak berhasil.

"Saat itu korban JKG sudah tenggelam. Sementara korban MSF dan AAT sudah tidak berdaya lagi," katanya.

Baca juga: Foto Viral Seorang Wanita Tanpa Identitas Terdampar di Rumah Warga di Flores Timur, Diduga Salah Tujuan Saat Naik Kapal Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com