Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Perampok Bersenjata di Sungai Kapuas, Polisi Amankan Perahu Pelaku

Kompas.com - 11/05/2022, 19:29 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Aarat kepolisian masih memburu tiga perampok bersenjata yang menyerang kapal TB Legasea I di Sungai Kapuas Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (11/5/2022) pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya telah mendatangi tempat terduga pelaku dan mengamankan perahu yang digunakan untuk merampok.

"Tadi Gakkum Polair dan Jatanras Kriminal Umum Polda Kalbar dan mengamankan perahu yang mereka gunakan," kata Jansen saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Perampok Bersenjata Serang Kapal di Sungai Kapuas Pontianak, Seorang ABK Tertembak

Menurut Jansen, dalam penggerebekan tersebut, polisi belum berhasil mendapati pelaku.

"Pelaku sudah melarikan diri. Tim gabungan masih melakukan pengejaran," ucap Jansen.

Diberitakan sebelumnya, perampok bersenjata menyerang kapal TB Legasea I di Sungai Kapuas Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (11/5/2022) pukul 04.00 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang anak buah kapal (ABK) mengalami luka tembak di bagian lengan kanan.

"Pelakunya diduga menggunakan senjata jenis airgun" kata Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat, Rabu pagi.

Andi menerangkan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui berjumlah tiga orang menggunakan sampan kato.

"Mereka membuntuti kapal TB Legasea di bagian buritan," ucap Andi.

Merasa dibuntuti, awak kapal curiga akan menjadi korban perampokan. Mereka pun berusaha mengusir pelaku dengan cara melemparinya dengan kayu.

"Tapi para pelaku ada yang mengeluarkan senjata dan menembak sebanyak tiga kali. Salah satunya mengenai lengan kanan korban," ungkap Andi.

Atas kejadian tersebut, para ABK kemudian masuk ke dalam kapal sambil berteriak dan membuat para pelaku kabur dan mengurungkan niatnya merampok.

"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan memerika korban. Sementara pelaku masih dalam penyelidikan," tutup Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com