Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Otopsi Jenazah Tahanan yang Tewas Tidak Lama Setelah Ditahan

Kompas.com - 08/05/2022, 11:17 WIB
Defriatno Neke,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Muna, Sulawesi Tenggara, bersama tim ahli forensik dari Universitas Haluoleo mengotopsi jenazah Amis Ando, seorang tahanan yang tewas tidak lama setelah ditahan di Polres Muna, Sabtu (7/5/2022) siang.

Otopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Amis Ando.

Alhamdulillah otopsi sudah selesai, kami sempat melakukan komunikasi dengan dokter forensik, namun sampai saat ini dari dokter menyampaikan itu merupakan rahasia medis yang nanti akan diterbitkan secara resmi dari forensik,” kata Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Astaman Rifaldy Saputra, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Ada Tahanan Tewas Setelah 12 Jam Ditahan, Kapolres Muna Buka Suara

Proses otopsi yang dilakukan di TPU Warangga, Kelurahan Fookuni, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, disaksikan langsung oleh keluarga dan warga sekitar.

Tim ahli forensik melakukan otopsi dengan mengambil beberapa sampel dari bagian organ korban.

“Proses otopsi saya menyaksikan langsung ada beberapa sampel yang diambil dari almarhum. Sampelnya apa saja nanti tanyakan ke dokter. Sementara kita menunggu hasil, kita pun belum tahu kapan hasilnya keluar,” ujar Astaman.

Baca juga: Tahanan Polres Muna Tewas Saat 12 Jam Ditahan, Keluarga Tidak Terima

Sementara itu, dr Raja Alfatih Widya Iswara, dokter ahli forensik, mengatakan, pihaknya telah mengotopsi dan telah mengambil beberapa sampel dari tubuh Amis Ando.

“Sampel yang diambil adalah hati dan lambung, dan menunggu pemeriksaan laboratorium forensik di Makassar. Paling cepat sekitar 2 hingga 3 minggu,” ucap Raja.

Raja belum bisa memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Amis Ando.

“Kekerasan nanti dilihat hasil di dalam visumnya,” ucap Raja.

Proses otopsi berjalan selama 5 jam dan mendapat penjagaan yang ketat dari Polres Muna di sekitar TPU Warangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com