PELAIHARI, KOMPAS.com - Sebuah alat berat yang diangkut menggunakan kapal tongkang tercebur di Perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Jumat (6/5/2022) tengah malam.
Kejadian itu mengakibatkan seorang operator berinisial MA ikut terseret dan tenggelam bersama alat berat.
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk mencari keberadaan korban.
"Menindaklanjuti informasi itu, kemudian kami mengerahkan tim rescue Kansar Banjarmasin bergerak ke lokasi menggunakan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian dan pertolongan," ujar Al Amrad kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022) malam.
Baca juga: Alat Berat Tercebur ke Laut, Operator Ikut Terseret dan Dilaporkan Hilang
Posisi terceburnya alat berat, kata Amrad, tak jauh dari kejadian serupa pada pekan lalu.
"Dalam sepekan ini sudah dua alat berat yang tercebur ke laut. Untuk lokasi terjatuhnya dozer (buldoser) dan operator tidak terlalu jauh dari kejadian sebelumnya dengan jarak kurang lebih 5 nautical miles," jelasnya.
Baca juga: Curi Sawit di Kebun Perusahaan, Mantan Anggota DPRD Tanah Laut Kalsel Ditangkap
Sementara itu, Ipah, anak buah kapal (ABK) tongkang yang menjadi saksi kejadian tersebut, mengatakan, korban tengah duduk di balik kemudi saat tiba-tiba posisi alat berat miring dan tak berapa lama tercebur ke laut.
"Karena kondisi alat berat yang miring dan kondisi sideboard tongkang sudah keropos dan korosi membuat alat berat berikut satu orang operator terjatuh ke laut," kata Ipah.
Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan, namun korban belum berhasil ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.