Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Penyebab Kebakaran 45 Kapal di Cilacap karena "Force Majeure"

Kompas.com - 04/05/2022, 13:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, kebakaran puluhan kapal nelayan di Cilacap akibat force majeure.

Lutfhi menyebutkan, prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) di dermaga telah dijalankan.

"Sudah dijalankan (SOP). Namanya lalai dan apa pun bentuknya, force majeure tidak bisa dikendalikan," ujar Luthfi.

Force majeure adalah suatu keadaan yang tidak dapat dihindari karena kejadian tersebut terjadi di luar kehendak seseorang.

Baca juga: Kebakaran Kapal Nelayan Cilacap Ada di 3 Lokasi, Polda Jateng Turun Tangan

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Luthfi meminta pengamanan di dermaga kapal ikan diperketat.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat mengecek lokasi kebakaran puluhan kapal di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).KOMPAS.COM/HANDOUT Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat mengecek lokasi kebakaran puluhan kapal di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).

"Lewat Direktorat Polair kerja sama melakukan pengamanan maksimal sehingga tidak terulang," kata Luthfi.

Selain itu, pemilik kapal dan nelayan juga diminta menjaga kapal yang bersandar di dermaga.

"Jangan membuat kegiatan yang menimbulkan percikan api," ujar Luthfi.

Baca juga: Kerugian Kebakaran Puluhan Kapal Nelayan di Cilacap Capai Rp 130 Miliar

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 45 kapal yang sedang bersandar di dermaga terbakar, Selasa (3/5/2022) sore.

Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 130 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com