Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Pantai Paku Mandeh, Akhirnya Raup Untung Setelah Buntung Selama Pandemi

Kompas.com - 04/05/2022, 14:23 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Arigo (24), pedagang di Pantai Paku, Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu kini bisa tersenyum bahagia karena barang dagangannya laku dan untung pun diraup.

Bagi Arigo dan pedagang lain di Pantai Paku, lebaran tahun ini membawa berkah.

Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran membuat wisatawan ramai berkunjung ke Pantai Paku.

"Sejak kemarin, ramai yang datang ke sini. Ada dari Pekanbaru, Jambi, dan lainnya," kata Arigo kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Wisatawan Terus Berdatangan, Polisi Berlakukan One Way Menuju Kawasan Pantai Anyer Banten

Banyaknya wisatawan yang berlibur ke Pantai Paku membuat dagangannya ikut laris manis dan pendapatan yang masuk pun berkali-kali lipat dibanding lebaran tahun lalu.

Saat lebaran tahun lalu, Arigo mengaku hanya mengantongi Rp 100.000 dalam sehari.

"Kemarin sampai Rp 500.000 (omzet) saya. Sekarang, siang ini saja sudah Rp 700.000," kata Arigo.

Dia menjual berbagai makanan dan minuman bersama istrinya, Mita (21). Mulai dari mie instan, kopi, es teh, dan minuman botol.

Arigo tidak berkeliling menjajakan dagangannya. Dia memiliki pondok yang dibuat persis di depan pantai, sehingga jika pelanggan duduk di pondoknya bisa langsung menikmati pemandangan pantai Paku.

Suasana pantai yang indah, bunyi deru ombak disertai tiupan angin sepoi-sepoi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Paku.

"Kita juga sediakan tempat duduk. Tapi terbatas hanya untuk beberapa orang saja. Sengaja dihadapkan ke pinggir laut supaya pengunjung bisa menikmati keindahan laut, kata Arigo.

Selain itu, dia mengaku tak mengambil untuk banyak untuk dagangannya. Pop mie siap saji dijual Rp 8.000 sementara air mineral ukuran 1,5 liter dijualnya Rp 7.000.

"Harga standar. Kita tidak mau dicap sebagai pedagang yang ambil untung besar. Ini untuk menjaga nama Pantai Paku juga. Kalau dijual mahal, orang nggak mau datang kesini lagi," kata Arigo.

Untung setelah buntung

Arigo bercerita, dagangannya sepi saat lebaran dua tahun terakhir. Bahkan, dirinya merugi karena dagangannya tidak laku dan akhirnya kedaluwarsa.

"Itu di awal pandemi. Tahun 2020 lalu. Pemerintah melarang mudik. Saya sudah beli barang, tapi tidak laku dan akhirnya kedaluwarsa. Terpaksa dibuang," kata Arigo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com