Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Kaget Diberhentikan Polisi, Ternyata Mau Dikawal Lewati Jalur Rawan Begal di Lampung

Kompas.com - 30/04/2022, 07:59 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sangga (33) bertanya-tanya ketika beberapa petugas kepolisian menghentikannya di jalur keluar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Malam itu, Jumat (29/4/2022) pukul 20.00 WIB, Sangga dan istrinya baru turun setelah menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten.

Baca juga: H-3 Lebaran, 188.499 Penumpang Tiba di Bakauheni dari Pelabuhan Merak

Dengan sepeda motor, Sangga hendak pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pesawaran.

Baca juga: Pecah Antrean Pemudik di Jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni, Penyeberangan Alternatif ke Sumatera Dibuka

"Ini kedua kali saya mudik bawa motor," kata Sangga di lokasi, Jumat malam.

Barang bawaan Sangga dan istrinya cukup banyak, diletakkan di atas tangki dan di bagian belakang kursi pembonceng.

Sangga sebenarnya sudah berusaha menghindari kemacetan sampai di Pelabuhan Bakauheni pada malam hari.

Namun, kondisi Pelabuhan Merak yang macet panjang dan antrean padat kendaraan pemudik membuat rencana perjalanannya molor hingga lima jam.

"Berangkat dari Jakarta sebenarnya tadi pagi (Jumat). Seharusnya kalau lancar, sampai sini (Pelabuhan Bakauheni) sekitar jam 2 siang, tapi ternyata macet panjang," kata Sangga.

Keengganan Sangga untuk melintas pada malam hari di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju Kabupaten Pesawaran lantaran terkenal rawan pembegalan.

"Dari sini (Pelabuhan Bakauheni) sampai Kalianda sih santai, tapi lepas dari Kalianda agak ngeri, Mas. Kiri kanan gelap, takut kena begal," kata Sangga.

Sangga sudah memikirkan sebuah rencana. Dia akan memacu sepeda motornya ketika melintasi titik-titik rawan.

Namun, kekhawatiran Sangga berkurang ketika petugas kepolisian mengawal dia dan para pemudik ketika melintasi lokasi rawan. 

"Alhamdulillah, ternyata kita dikawal ini. Agak tenanglah bisa santai bawa motornya," kata Sangga.

Hal senada disampaikan Ismail (30) yang hendak mudik ke Kabupaten Pringsewu.

Menurutnya, jalan lintas sumatera mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga perbatasan Kota Bandar Lampung agak ngeri-ngeri sedap.

"Jalannya banyak yang bergelombang, apalagi saya bawa (motor) matik, kerasa benar," kata Ismail.

Ditambah lagi kondisi jalan yang gelap tidak ada lampu penerangan dengan sebelah kanan dan kiri rimbun pepohonan dan kebun.

"Ya rawan (pembegalan), makanya biasanya kalau saya balik dari Tangerang, saya usahain sampai sini itu siang, jadi enggak terlalu ngeri," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com