Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Sipir Rudenim Balikpapan yang Tenggelam di Pulau Babi Ditemukan Tim SAR

Kompas.com - 25/04/2022, 12:52 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Aldi Suryana (24), sipir Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan, Kalimantan Timur, tak jauh dari lokasi kejadian pada Senin (25/4)/2022) sekira pukul 06.30 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan jenazah Aldi ditemukan 30 meter dari Last Known Position (LKP).

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi kejadian. Sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara," tuturnya.

Baca juga: Sipir Rudenim Balikpapan Tenggelam Saat Memancing, Masih Dicari Tim SAR

Diketahui sebelumnya, Aldi terpeleset saat memancing di Pulau Babi, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (24/4/2022) sekira pukul 11.00 wita. Korban sempat berteriak minta tolong kepada dua orang temannya. Namun tiba-tiba korban menghilang.

"Korban terpeleset saat mau balik ke dermaga karena motornya di parkir di sini. Sempat dikejar sama temannya mau ditolongin, tetapi badannya sudah nggak muncul lagi," ujar Usup (62) ayah korban.

Firasat sang ayah

Kepergian korban tidak disangka-sangka keluarganya. Namun, Usup mengaku dua kali mendapat firasat tak enak seolah pertanda bakal ada kabar duka yang menimpa keluarganya.

Firasat pertama sekira dua hari lalu, korban mendatangi Usup dan memberinya uang sebesar Rp 200 ribu hasil dari Tunjangan Hari Raya (THR). Korban sempat mengucapkan kata maaf kepada Usup karena tak bisa memberinya uang yang banyak.

"Dia bilang ke saya kalau cuma bisa ngasih segini. Ya saya bilang nggak apa-apa nak, karena bapak juga nggak banyak pengeluaran. Itu uang THR nya karena baru setahun ini dia diangkat jadi PNS," tuturnya.

Firasat kedua datang sekira seminggu lalu, Usup bermimpi gigi atasnya copot. Seperti banyak diketahui orang-orang, mimpi gigi copot pertanda akan ada keluarga yang meninggal.

Mimpi itu sempat membuat Usup cemas dan bertanya dalam hati, siapa yang akan pergi meninggalkannya. Namun setelahnya Usup berusaha melupakan hal tersebut.

"Saya nggak habis pikir, apakah mungkin mimpi itu adalah anak saya. Karena saya pas dapat mimpi itu nggak mikir ke siapa-siapa, saya langsung lupakan gitu aja," tuturnya.

Korban sendiri dikenal baik oleh keluarganya, ia juga tidak banyak pilih dalam kehidupannya. Bahkan rencananya bulan November nanti korban akan melamar seorang wanita untuk menjadi pendamping hidupnya. 

"Iya, rencananya bulan 11 ini mau pergi melamar ceweknya yang tinggal di Batakan sana," tandasnya.

Baca juga: Lepas dari Pengawasan, Balita 2 Tahun Tenggelam di Sungai Belakang Rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com