Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Kendal Kedatangan 419 Pemudik dari Kalimantan

Kompas.com - 25/04/2022, 07:58 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 419 pemudik asal Kalimantan tiba di Pelabuhan Kendal Jawa Tengah, Minggu (24/04/2022).

Mereka berasal dari beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah. Menurut salah satu pemudik asal Banjarnegara, Hatmi, dirinya memiilih pulang kampung lebih awal agar bisa merayakan Lebaran lebih lama.

\Di samping itu, untuk menghindari banyaknya penumpang. “Bisa lama di Kampung, kumpul dengan keluarga dan sahabat,” ujar Hatmi.

Baca juga: Tol Cisumdawu Sudah Bisa Dipakai Pemudik, Ridwan Kamil: Normal Sampai Pamulihan

Sama dengan Hatmi. Agung, penumpang asal Wonosobo mengaku ingin lebih lama liburan di desa. Sebab tahun kemarin, dirinya tidak mudik karena pandemi Covid-19.

“Tahun kemarin saya memilih tidak pulang, karena Covid-19,” kata Agung.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kendal Giri Kusuma mengatakan, ini adalah kali pertama KMP Kalibodri membawa pemudik pada 2022.

Ada sekitar 419 penumpang dan juga kendaraan pribadi serta sepeda motor. Semua penumpang setelah turun dari kapal, diperiksa petugas kesehatan sebelum meninggalkan pelabuhan.

Di samping itu, penumpang juga diperiksa barang bawaannya, khususnya yang membawa hewan baik burung maupun ayam.

“Mereka berasal dari Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara, dan Kota Semarang,” jelasnya.

Giri menjelaskan, untuk memudahkan layanan pemudik yang hendak kembali ke kota asal, Dinas Perhubungan Kendal sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyediakan angkutan sampai ke kota tujuan.

Bagi pemudik yang tidak dijemput oleh keluarga, akan diantar dengan bus AKDP dan AKAP sampai ke tujuan.

“Pemudik yang mau ke terminal Mangkang Semarang atau Bahurekso Kendal, akan diantar menggunakan bus sekolah dari Dinas Perhubungan Kendal, gratis tanpa dipungut biaya,” aku Giri.

Setelah pada Minggu, tambah Giri, Pelabuhan Kendal masih dua kali lagi kedatangan pemudik dengan KMP Kalibodri.

Baca juga: Porter Stasiun Gambir, Berharap THR dari Kedermawanan Pemudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com