Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Wapauwe, Masjid Tertua di Maluku serta Arsitektur dari Kayu

Kompas.com - 20/04/2022, 10:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Masjid Wapauwe terletak di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah.

Masjid yang diperkirakan tertua di Maluku ini menyimpan banyak keunikan.

Sejarah Masjid Wapauwe

Masjid Wapauwe dibangun pada tahun 1414 merupakan saksi sejarah penyebaran agama Islam di Maluku.

Adalah Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara) yang datang ke tanah Hitu untuk menyebarkan agama Islam pada 1400 M.

Ia menyebarkan ajaran Islam pada lima negeri di sekitar pegunungan Wawane, yaitu Assen, Wawane, Atetu, Tahala, dan Nukuhaly, yang sebelumnya telah dibawa mubaligh dari Arab.

Awalnya, Masjid Wapauwe bernama Masjid Wawame karena terletak di Lereng Gunung Wawane. Nama tersebut diberikan oleh Pernada Jamilu.

Baca juga: Masjid Kotagede, Masjid Tertua di Yogyakarta Peninggalan Mataram Islam

Pada masa penjajahan Belanda, masjid sempat berpindah tempat ke Kampung Tahala yang berjarak enam kilometer di sebelah timur Wawane pada tahun 1614. Hal ini karena, Belanda mengganggu kedamaiann penduduk kampung yang menganut petuah Islam dalam kehidupan keseharian mereka.

Di lokasi yang baru ini, masjid berdiri di wilayah yang banyak di tumbuhi pohon mangga hutan atau mangga berabu yang dalam bahasa Kaitetu disebut Wapa.

Akhirnya, masjid berganti nama menjadi Masjid Wapauwe artinya masjid yang didirikan di bawah pohon mangga.

Pada tahun 1646, Belanda berhasil menguasai Tanah Hitu usai perang Wawane dan Perang Kapaha. Kebijakan politik Belanda meminta masyarakat yang tinggal di gunung untuk turun ke pesisir untuk memudahkan pengawasan.

Dengan aturan tersebut, Masjid Wapauwe ikut pindah lokasi ke Kaitetu atau lokasi saat ini. Pemindahan masjid termasuk lima negeri yang terjadi pada tahun 1664 itu dikenal sebagai tahun berdirinya Negeri Kaitetu.

Masjid Wapauwe Terletak di Daerah Peninggalan Sejarah

Sekitar 150 meter dari masjid ke arah utara tepatnya di tepi jala raya, ada gereja tua yang merupakan peninggalan Portugis dan Belanda yang hancur karena konflik agama di Ambon tahun 1999 lalu.

Baca juga: Masjid Agung Demak, Salah Satu Masjid Tertua yang Dibangun Wali Songo

Bangunan lain terletak 50 meter dari gereja, yaitu benteng tua "New Amsterdam". Bangunan peninggalan Belanda ini awal mulanya merupakan loji Portugis.

Benteng yang terletak di bibir pantai menjadi saksi bisu sejarah perlawanan para pejuang Tanah Hitu dalam Perang Wawane (1634-1643) dan Perang Kapahaha (1643-1646).

Arsitektur Masjid Wapauwe

Bangunan Arsitektur merupakan salah satu keunikan Masjid Wapauwe. Hal ini karena, bentuk asli masjid tidak berubah meskipun masjid ini berkali-kali direnovasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com