Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pemanah Warga Bima, Korban Alami Luka di Punggung

Kompas.com - 18/04/2022, 15:26 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KOTA BIMA, KOMPAS.com - Pelaku pemanah yang mengakibatkan korban Fadli (20), pemuda asal Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB, luka terkena tusukan anak panah akhirnya ditangkap aparat Kepolisian Sektor Lambu, Minggu (17/4/2022).

Kapolsek Lambu Iptu Ruhdin menyampaikan, dua pelaku pemanah yang dibekuk yakni HB (22) dan AD (21) keduanya warga Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

"Tidak butuh waktu lama, setelah mendapatkan laporan tim Polsek Lambu langsung memburu para pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu," kata Ruhdin dalam keterangan persnya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Lontarkan Panah Wayer ke Wajah Temannya, Remaja 14 Tahun Ditangkap

Ruhdin menyampaikan, kronologi pemanahan berawal pada Sabtu (16/4/2022) malam saat korban Fadli tengah duduk dan tiba-tiba terkena panah yang dilesatkan dua pelaku.

"Peristiwa pemanahan yang mengakibatkan korban Fadli tertusuk anak panah di punggungnya dan langsung melaporkan kejadian yang menimpanya," kata Ruhdin.

Selain mengamankan dua pelaku, pihaknya juga menyita barang bukti busur dan panah yang digunakan para pelaku memanah korban Fadli.

Akibat kejadian itu, sambung Ruhdin, keluarga korban sempat emosi dengan mencari pelaku dan membakar motor yang digunakan pelaku saat memanah.

Baca juga: Cekcok Saat Mabuk Miras, Seorang Pria Tewas Ditikam Temannya Pakai Anak Panah

Keluarga korban juga sempat berniat membakar rumah pelaku.

Namun Ruhdin memastikan kondisi saat ini telah kondusif. 

“Kami langsung mengamankan suasana yang sempat panas dengan meminta pihak keluarga korban agar menyerahkan proses hukum pada pihak kepolisian," kata Ruhdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com