Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bakar Sekolah, Siswa SMP di Riau Juga Nyaris Bakar Gurunya, Sudah Disiram Pakai Bensin

Kompas.com - 15/04/2022, 20:48 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - AW (15), seorang siswa SMPN 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berniat membakar sekolahnya.

Beruntung saja, api cepat dipadamkan oleh guru sehingga hanya membakar beberapa kursi dan meja di ruang kelas 7.5.

Ternyata, AW tidak hanya membakar sekolahnya, namun juga nyaris membakar seorang guru.

Baca juga: Siswa SMP di Riau Bakar Sekolah karena Dendam Ditegur Guru, Terinspirasi dari Film Action

Guru yang menjadi sasaran pelaku adalah Asman. Karena, pelaku sakit hati kepada gurunya ini setelah ditegur.

"Pelaku ketahuan sedang makan di dalam kelas. Kemudian gurunya (Asman) menegur. Gurunya saat itu bilang 'Seenak perut kau saja di sekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah'," kata Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (15/4/2022).

Rendra mengatakan, pelaku nyaris membakar gurunya itu. Saat itu, pelaku keluar dari ruang guru saat dimintai keterangan.

Pelaku mengambil botol bekas minuman di dalam tempat sampah dan mengisinya dengan bensin.

"Pelaku mencari dan menyiramkan bensin kepada gurunya (Asman). Pelaku mengambil korek api dari dalam sakunya. Guru tersebut langsung melarikan diri ke ruangan guru dan sembunyi di dalam Ruangan Bimbingan Konseling, sehingga pelaku tidak dapat masuk. Kemudian, guru lainnya berusaha mengamankan pelaku dan dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Rendra.

Diberitakan sebelumnya,  AW (15) seorang pelajar SMP 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, nekat membakar sekolahnya.

Baca juga: Sempat Dibuntuti, Siswi SMP di Buleleng Diduga Nyaris Diculik Perempuan Tak Dikenal

Namun, aksi nekat itu mengantarkan siswa tersebut ke dalam penjara. Pelaku ditangkap  dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kuansing AKP Boy Marudut Tua mengatakan, AW ditetapkan tersangka karena nekat membakar sekolahnya.

"Pelaku membakar sekolahnya, karena tidak terima ditegur guru saat ketahuan makan di kelas," kata Boy kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).

Boy mengatakan, peristiwa itu terjadi, Selasa (12/4/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Awalnya, pelaku AW kepergok sedang makan di dalam kelas. Guru yang memergoki pelaku, Asman lalu menegur pelaku.

"Gurunya bilang 'seenak perut kau saja di sekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah'," sebut Boy.

Baca juga: Siswi SMP Bunuh Bayi yang Dilahirkan karena Pacarnya Akan Nikahi Perempuan Lain, Sempat Lakukan Aborsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com