Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Medsos, 2 Siswi SMP di Bandung Dilempari Kotoran Manusia oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 11/03/2022, 21:20 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Viral sebuah video memperlihatkan dua siswi SMP dilempari kotoran manusia oleh orang tidak dikenal di kawasan Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Dalam video di media sosial, terlihat seorang pria menggunakan sepeda motor berwarna hitam yang tiba-tiba melemparkan kotoran manusia ke arah dua orang siswi SMP yang sedang berjalan.

Resti, salah seorang pelajar SMP yang kerap melalui kawasan tersebut mengaku mengetahui kejadian tersebut dari media sosial.

"Iya tahu kejadian itu ada di medsos, waktu lihat mah bapak-bapaknya di sini, terus di sana ada dua orang siswi lagi jalan terus dilemparin kotoran sama Bapaknya," katanya ditemui, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Viral, Video Lautan Manusia di Lubuklinggau, Ternyata Antrean Minyak Goreng yang Digelar Pemda

Setelah Resti dan teman-temannya mengetahui video terebut, ia mengaku takut berjalan sendiri di kawasan itu.

Resti lebih memilih pulang terlambat lantaran menunggu teman-temannya yang pulang satu arah.

"Takut makanya pulangnya suka bareng-bareng kalau sekarang mah, dulu mah masih berani sendirian kalau pulang," ujarnya.

Rasa takut itu diperparah lagi karena sebelumnya di kawasan yang tak jauh sempat terjadi aksi eksibisionis lainnya.

"Dulu juga sempat teman aku lagi beli pulsa terus ada bapak-bapak tiba-tiba memperlihatkan kelaminnya," ucap Resti.

Ia berharap kawasan tersebut bisa lebih aman untuk dilewati.

"Pengennya mah aman aja kalau lewat atau pulang sekolah jalan ke sini," ujarnya.

Keterangan polisi

Sementara Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo mengatakan korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sementara korban belum ada laporan," katanya dihubungi di hari yang sama.

Namun pihaknya sudah mengerahkan unit Reskrim untuk meninjau lokasi.

"Saya sudah perintahkan untuk Kanit Reskrim cek ke TKP," tambahnya.

Baca juga: Pria di Tasikmalaya Cekik dan Pukuli Polisi Saat Diperiksa di Polsek, Ditangkap karena Serang Polisi

Pihaknya menghimbau warga Kabupaten Bandung terutama warga Baleendah baik pelajar atau bukan agar senantiasa berhati-hati dan waspada ketika sedang bepergian.

Ia meminta agar selalu melaporkan ke pihak kepolisian apabila terjadi kejadian yang merugikan.

"Agar waspada teruma bagi pejalan kaki, kalau ada kejadian menonjol segera laporkan kepada pihak yang berwajib," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com