Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengaku Imam Mahdi Bacok Warga hingga Tangan Nyaris Putus

Kompas.com - 15/04/2022, 19:51 WIB
Masriadi ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Polsek Matangkuli, Aceh Utara, menangkap M Jafar (42) di Desa Paya Meudrue, Kecamatan Paya Bakong , Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (14/4/2022) malam.

Pasalnya, pria ini membacok Armia (35), warga desa yang sama dengan pelaku yang sedang duduk di sebuah warung desa.

Baca juga: Gunakan Mikrofon Masjid, Pria di Aceh Umukan Dirinya Sebagai Imam Mahdi yang Diturunkan ke Bumi

Kepala Humas Polres Aceh Utara, AKP Sudiya Karya, membenarkan peristiwa itu. Korban dalam perawatan medis.

“Detailnya nanti kita kabari,” katanya per telepon, Jumat (15/4/2022).

Sementara itu, Kepala Desa Paya Meudrue, Amri, per telepon menyebutkan, lengan kiri korban nyaris putus dan tulang patah. Parang yang digunakan membacok korban adalah parang yang sehari-hari digunakan keluarga pelaku mengupas pinang.

“Setelah kejadian, kami bawa korban ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara. Namun, direkomendasikan ke RSUD Fauziah Bireuen, Aceh. Karena di Aceh Utara tidak ada dokter tulang. Maka, sekarang korban dirawat intensif di RSUD Fauziah,” katanya.

Dia mengaku antar korban dan pelaku tak ada perselisihan. Namun, diduga kuat pelaku mengalami gangguan jiwa.

“Nanti kita bawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa di Banda Aceh,” katanya.

Pelaku beberapa waktu lalu juga bikin heboh di Masjid Khalifah Ibrahim, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Pelaku mengaku sebagai imam mahdi. Aksi itu pun dihentikan polisi, dan pelaku sempat dibawa berobat ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara.

Baca juga: Mengaku Imam Mahdi, Pria di Aceh Bikin Heboh Warga, Berujung Diamankan Massa ke Kantor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com