Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Disanksi Adat karena Minum Tuak, Pria Ini Nekat Bacok Polisi

Kompas.com - 13/04/2022, 17:13 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - YG (25 tahun) seorang petani warga Desa Ujan Mas Bawah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu nekat membacok anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ujan Mas.

Pelaku membacok korban seusai menjalani sidang sanksi adat yang dijatuhkan pada pelaku karena minum tuak, Selasa (12/4/2022).

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah menjelaskan, pelaku sempat melarikan diri seusai membacok anggota bhabinkamtibmas.

"Pelaku melarikan diri berhasil ditangkap. Saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan membuat polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki korban menggunakan tembakan," ujar Iptu Doni Juniansyah, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Penjual Kelapa di Bogor Bacok Teman Sendiri Gara-gara Tak Bayar Utang

Kronologis kejadian menurut Doni berawal, Selasa (12/4/2022).  Pelaku dan lima rekannya mengonsumsi minuman jenis tuak di Desa Ujan Mas Bawah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Pelaku dan lima rekannya dikenai sanksi adat karena ada larangan mengonsumsi jenis minuman keras di desa itu.

"Saat pelaku dan rekannya menjalani sanksi adat di balai desa pelaku ditanyai korban identitas. Lalu pelaku menantang berkelahi anggota bhabinkamtinmas. Tantangan pelaku diacuhkan korban," jelas Doni.

Setelah upacara sanksi adat digelar, saat keluar dari balai desa pelaku menarik sebilah golok dari pinggangnya yang tanpa diketahui telah disiapkannya. Golok tersebut dibacokkan pada anggota Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Berkelahi hingga Saling Bacok, 6 Pemuda di Lombok Tengah Ditangkap

Korban mengalami luka bacok di leher dan punggung. Pasal yang disangkakan pada pelaku PASAL 338 KUHPidana Jo Pasal 53 KUHPidana Subsider Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana.

Saat ini anggota bhabinkamtibmas atau korban masih menjalani perawatan di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com