Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pelatih Muaythai Balikpapan yang Diduga Aniaya Mantan Atletnya

Kompas.com - 13/04/2022, 16:03 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Jajaran Opsnal Polsek Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya mengamankan terduga pelaku penganiayaan atlet Muaythai Balikpapan berinisial HP.

Saat ini, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan terkait penganiayaan atlet Muaythai bernama Muhammad Nur Fadhillah (20), atau yang akrab disapa Dilla.

"Sudah diamankan Mas, masih diperiksa," kata Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Eko Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Atlet Muaythai Berprestasi Nur Fadhillah Diduga Disekap dan Dianiaya Mantan Pelatih

Dari keterangan pelaku kepada petugas, tindakan penganiayaan itu didasari rasa sakit hati. Yakni korban dituding mengambil barang-barang perlengkapan latihan yang diberikan sebelumnya.

Ditambah lagi hengkangnya korban dari camp Balikpapan Fighter Club (BFC) yang dipimpin oleh HP menambah rasa sakit hati pelaku.

"Motifnya itu karena pelaku ini sakit hati, korban ini kan mantan muridnya dulu terus ada barang-barang untuk latihan yang masih sama korban," ujar AKP Subari, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara.

Subari mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. "Ini masih diperiksa lebih lanjut," tuturnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Dilla, Sapto Hadi Pamungkas mengatakan bahwa pelaku saat kejadian melayangkan beberapa pukulan ke wajah dan tubuh korban. Saat itu korban hanya bisa bertahan tanpa perlawanan dan bahkan sempat dilerai oleh istri pelaku.

"Korban diberondong pukulan, hanya bisa bertahan aja. Sebenarnya bisa membalas cuma kan mungkin pelaku ini mantan pelatihnya dan orang tua juga. Saat itu sempat dilerai sama istri pelaku, tapi masih dihajar," beber Sapto.

Diketahui sebelumnya permasalahan keduanya bermula saat HP menuding Dilla sebagai pencuri di unggahan media sosial instagram pelaku.

Dilla yang tidak terima lantas datang ke rumah pelaku bersama dua rekannya yang lain di kawasan Ruko Grand City sekira pukul 10.30 wita pada Selasa (12/4/2022).

Bermaksud untuk menanyakan tudingan pelaku, korban justru babak belur dihajar di dalam rumahnya.

Usai mendapat tindak penganiayaan, korban langsung melapor ke Polsek Balikpapan Utara dan kemudian menjalani visum. Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses pendalaman kepolisian.

Baca juga: Sesalkan Kasus Penganiayaan Atlet Muaythai, Ketua Cabor: Kami Upayakan Mereka Berdamai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com