Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Kasus Penyelewengan BBM di Sumbar, Pelaku Beli Biosolar di SPBU dengan Jeriken

Kompas.com - 12/04/2022, 16:59 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat kembali mengungkap kasus penyalahgunaan perniagaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Kali ini modusnya adalah membeli BBM jenis biosolar subsidi dengan menggunakan jeriken di salah satu SPBU di Kota Padang. Biosolar itu kemudian dipindahkan ke mobil tangki minyak industri untuk diperdagangkan.

"Tempat kejadian di jalan raya Siguntur Kec. Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (9/4/2022) malam," ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumbar, AKBP Afriyani dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Penimbun Pertalite dan Solar Diringkus Polisi di Lampung, Pakai Kendaraan Modifikasi untuk Angkut BBM

Afriyani menerangkan, pelaku bernama Rocky (35), warga Pasar Laban Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Barang bukti 1 unit mobil tangki nopol BM 9745 AG yang berisikan lebih kurang 5.000 liter BBM jenis biosolar subsidi diamankan.

Kemudian barang bukti lainnya berupa satu unit mobil L300 warna biru nopol BA 1523 QU, serta15 jeriken 35 liter berisi BBM jenis biosolar bersubsidi.

"Satu buah baby tank dan 3 drum berisikan lebih kurang 1.600 liter BBM jenis biosolar bersubsidi, 1 unit mesin pompa merek SAN-EI tipe SE-403, 1 unit mesin pompa tanam, 2 jerigen kosong, serta 1 buah baby tank kosong tanpa tutup yang telah dimodifikasi," ungkap Afriyani.

Menurut Afriyani, pengungkapan kasus tersebut berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya kegiatan pengangkutan minyak biosolar bersubsidi pemerintah dengan menggunakan mobil tangki industri yang dibawa ke luar kota Padang.

Kemudian petugas menindaklanjuti informasi tersebut dan memberhentikan mobil tangki yang tengah membawa BBM biosolar subsidi tersebut.

Kasus penyalahgunaan BBM subsidi

Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Adip Rojikan menambahkan, pihaknya telah mengungkap dua kasus penyalahgunaan BBM subsidi.

"Ada dua perkara keberhasilan Ditreskrimsus Polda Sumbar dalam mengungkap penyalahgunaan BBM subsidi ini," kata Adip.

Adip menyebut, yang pertama adalah sebagaimana yang disampaikan Kasubbid Penmas sebelumnya.

Kemudian, yang kedua adalah pada tanggal 7 April 2022 juga telah dilakukan pengungkapan BBM bersubsidi dengan dua tersangka.

"Telah dilakukan penetapan tersangka 2 orang HS dan H," kata Dirreskrimsus Polda Sumbar.

Penangkapan terhadap kedua tersangka itu di sebuah gudang di wilayah Tanah Sirah Pitameh, Kecamatan Lubuk Begalung.

Baca juga: Dalam 4 Bulan, Ada 6 Kasus Dugaan Penyelewengan BBM Subsidi di Sumbar, 1 Berkas P21

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat tindak enam kasus dugaan penyelewengan niaga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sejak awal tahun 2022 lalu.

Satu kasus sudah dinyatakan lengkap berkasnya (P21) dan sisanya masih dalam proses penindakan lebih lanjut.

"Ada enam kasus penyelewengan BBM bersubsidi yang sedang diproses di wilayah hukum Polda Sumbar. Satu kasus sudah P21," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

Dengan bertambahnya satu kasus lagi, maka dengan demikian sudah ada 7 kasus yang ditindak Polda Sumbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com