Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Gugur, Brimob yang Amankan Demo di Kendari Terbentur Pintu Mobil Taktis

Kompas.com - 12/04/2022, 12:07 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Jenazah Ipda Imam Agus Husein, anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), yang gugur usai pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di Kendari diberangkat ke kampung halamannya, Selasa (12/4/2022).

Sebelum gugur, Ipda Imam terbentur pintu mobil taktis di bagian dada kiri yang menyebabkan korban sesak napas dan nyeri. 

Jenazah Ipda Imam diberangkatkan ke kampung halaman almarhum yang berada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara.

Upacara pelepasan dan pengantaran jenazah PS Kanit II Subden II Den Gegana satuan Brimob Polda Sultra itu dipimpin langsung Kapolda Sultra Brigjen Pol Teguh Pristiwanto dan dihadiri pejabat utama dan satuan Brimob Polda Sultra di markas Brimob pagi tadi.

Baca juga: Anggota Brimob Gugur Usai Pengamanan Demo Mahasiswa di Kendari

Jenazah almarhum selanjutnya diberangkatkan ke terminal kargo Bandara Haluoleo Kendari.

Kepala Bidang Operasi Satuan Brimob Polda Sultra, AKP Asri Dini mengatakan, jenazah Ipda Imam Agus Husein diterbangkan pukul 09.00 Wita dengan menggunakan pesawat Lion Air, ke kampung halamannya di Kabupaten Mandailing Natal.

Asri mengatakan, rute penerbangan jenazah almarhum Imam akan mengalami beberapa kali transit sebelum tiba di rumah duka di Kabupaten Madina, Sumut.

"Dari Kendari akan menuju Makassar, lalu menggunakan pesawat Batik Air menuju Jakarta. Selanjutnya menuju Padang, Sumatera Barat dan akan melalui jalur darat ke Kabupaten Madina. Diperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka pukul 16.45 WIB," kata Asri, usai pemberangkatan jenazah.

Pemulangan jenazah Ipda Imam ke kampung halaman, didampingi oleh perwira dari Brimobda Sultra dan pejabat dari Polda Sultra.

Baca juga: Sudah 4 Jam, Bentrok Mahasiswa Makassar dengan Polisi Masih Berlangsung

Asri menuturkan, bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah kepada siapapun selama bertugas sehari-hari sebagai Perwira Unit Detasemen Gegana Brimobda Sultra.

"Beliau itu orangnya akrab dan ramah dengan siapa saja, dengan anggota. Melaksanakan tugas dengan baik, dalam kegiatan apapun beliau selalu semangat," terang dia.

Asri menambahkan, alumnus Akpol tahun 2022 ini pernah mendapat penugasan pengamanan pada PON di Papua tahun 2021 lalu sebagai Dantim.

Sebelum gugur, Ipda Imam Agus Husein menjalani tugas pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan jabatan Presiden dan sejumlah kebijakan pemerintah di gedung DPRD Sultra pada Senin (11/4/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com