NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah rumah semi permanen dengan ukuran 8x12 meter di Desa Melasu Baru, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tiba-tiba saja terbakar, Minggu (10/4/2022).
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sebuku, Salman Hasan mengatakan, rumah tersebut diketahui milik seorang supir ambulans desa, bernama Roni.
Baca juga: Toko Mutiara Kitchen di Bandung Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3 Miliar
"Saat kejadian, Roni ada di depan rumah. Tiba-tiba muncul api dari arah kamar dan langsung membesar, material bangunan yang didominasi kayu membuat api cepat menyebar," ujarnya, Senin (11/4/2022).
Saat api berkobar demikian hebat, istri Roni mencoba masuk rumah untuk menyelamatkan surat berharga.
Namun, cepatnya sebaran api, membuat usahanya sia-sia. Bahkan ia nyaris menjadi korban dari amukan si jago merah.
"Istri Roni mengalami luka bakar di bagian belakang, tapi tidak terlalu parah. Dia mencoba menyelamatkan dokumen dan surat berharga tapi tidak keburu karena api terlalu cepat menyebar," jelasnya.
Salman mengatakan, api diduga muncul akibat korsleting listrik. Kondisi cuaca yang panas menyengat dan hembusan angin yang cukup kencang, mengakibatkan api seakan mendapat dukungan, sehingga meluluhlantakkan rumah yang dihuni oleh 5 jiwa tersebut.
Di lokasi kebakaran hanya terlihat arang dan puing reruntuhan tanpa menyisakan sedikitpun barang yang bisa digunakan.
"Sementara ini, para korban mengungsi ke rumah keluarga mereka. Kita belum menghitung berapa kerugian akibat musibah ini," kata Salman.
Baca juga: Kebakaran Gudang Tiner di Kalideres Tidak Merambat Permukiman Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.