Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Garut Siap Demo 11 April, Tolak Presiden 3 Periode hingga Desak Mendag Mundur

Kompas.com - 10/04/2022, 20:08 WIB
Reni Susanti

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Selain di Jakarta, mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi BEM Se-Kabupaten Garut pun akan berunjuk rasa besok, Senin (11/4/2022).

Koordinator Pusat BEM Kabupaten Garut, Firman Yusuf mengatakan, unjuk rasa akan dipusatkan di Bunderan Simpanglima, Kantor Bupati, dan Kantor DPRD Garut dengan menyuarakan sekitar 6 tuntutan.

Keenam tuntutan itu yakni penolakan penundaan pemilu, penolakan masa jabatan presiden tiga periode, penolakan RUU IKN, tolak kenaikan BBM dan tolak kenaikan PPN.

"Juga mendesak agar menteri perdagangan (Muhammad Luthfi) mundur dari jabatannya karena dinilai tidak sanggup menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di masyarakat," ujar Firman seperti dikutip dari TribunJabar, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Viral Video Mahasiswa Peserta Demonstrasi Disetop di Bakauheni, Polda Lampung: Hoaks, Itu Penyekatan Mudik Tahun Lalu

Mahasiswa juga telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Polres Garut mengenai agenda besok pagi yang rencananya dimulai pukul 07.00 WIB.

"Kami menuntut secara tegas dan mendesak Presiden Jokowi membuat pernyataan tegas untuk patuh terhadap konstitusi dan menolak penundaan pemilu ataupun usulan masa jabatan presiden tiga periode," ucapnya.

Ia menyebutkan aksi massa akan lebih banyak dibandingkan unjuk rasa yang sebelumnya.

Baca juga: Jelang Aksi Demo Mahasiswa 11 April, Wakapolda Jabar: Anggota yang Bawa Senjata, Simpan Saja di Rumah...

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Cahya Priatna, mengatakan polisi telah menerima surat pemberitahuan dari Forum Komunikasi BEM Garut perihal kegiatan unjuk rasa besok.

"Keterangan dari Intelkam Polres Garut tidak mengeluarkan izin, tetapi dari pendemo sudah memberikan surat pemberitahuan ke Polres Garut tentang besok ada demontrasi," katanya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Menurutnya, besok polisi apel pagi di Lapangan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut sekaligus untuk penjagaan di Kantor Bupati Garut dan DPRD Kabupaten Garut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Besok Mahasiswa Garut Unjuk Rasa Lagi, Jumlah Massa Disebut Lebih Besar, Begini Kata Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com