Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Saat Mabuk Miras, Seorang Pria Tewas Ditikam Temannya Pakai Anak Panah

Kompas.com - 10/04/2022, 12:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Yermia Royan Manilang (28), warga Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditikam temannya MRM (22), menggunakan anak panah.

Kasus ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/112/IV/2022/SPKT/Polres Alor/ NTT, pada 9 april 2022.

Baca juga: Inspektorat Dalami Temuan Uang Rp 15 Juta Terkait OTT Kadis PUPR Kupang

"Kejadiannya kemarin pagi dan kita sudah tangani," ujar Kasat Reskrim Polres Alor Iptu Yames Jems Mbau, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu (10/4/2022).

Jems menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban dan pelaku melayat ke rumah salah satu warga di Watatuku, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara.

Di rumah duka, korban dan pelaku bersama warga berbincang. Kemudian, pemilik rumah membelikan minuman beralkohol jenis sopi untuk dikonsumsi para pelayat.

Korban, pelaku, dan warga lain berbincang sembari meminum minuman beralkohol. Mereka juga bernyanyi hingga Sabtu (9/4/2022) pagi.

Sekitar pukul 06.00 Wita, korban bersama pelaku dan warga lainnya ingin pulang. Mereka lalu berjalan bersama-sama.

Di perjalanan, mereka singgah di halam depan rumah seorang warga. Saat itu, mereka kembali berbincang.

Tak berapa lama, pelaku tiba-tiba cekcok dengan korban. Pertengkaran ini berujung aksi saling pukul.

Teman-teman dan warga lain yang melihat kemudian melerai, sehingga keduanya berhenti saling pukul duduk kembali bersama-sama.

Saat duduk bersama-sama, pelaku pulang ke rumahnya. Ia langsung tidur. Namun, selang beberapa saat pelaku mendengar ada keributan di sekitar rumah.

Pelaku pun masih emosi karena masih terbayang-bayang dengan perkelahiannya dengan korban.

Pelaku kemudian mengambil mata anak panah dan kembali ke tempat mereka duduk sebelumnya. Di situ, pelaku melihat korban. Mereka kembali berkelahi.

Pelaku lalu mengayunkan mata anak panah yang dipegangnya. Akibatnya, korban menderita luka di leher dan ketiak. Korban langsung dilarikan ke RSUD Kalabahi.

Namun, tiba di rumah sakit umum, korban dinyatakan meninggal dunia. Pasca menerima laporan kasus ini, aparat kepolisian Polres Alor ke lokasi kejadian.

"Kita buat permintaan visum et repertum dan melakukan olah TKP serta mencari barang bukti," ujar Jems.

Baca juga: Aturan Perjalanan Dilonggarkan, Jumlah Penumpang Bandara El Tari Kupang Meningkat

Pihaknya kata Jema, juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah kita amankan dan kita tahan hingga 20 hari ke depan,"ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com