Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Penukaran Uang Baru di Bandung, Purwakarta, Garut, Subang, dan Sumedang

Kompas.com - 08/04/2022, 20:37 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjelang Idul Fitri, bank di Jawa Barat dan Bank Indonesia (BI) Jabar membuka pelayanan penukaran uang baru bagi masyarakat.

Vice President Government Business Head Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, John Walter Siahaan mengatakan, penukaran uang di kantor cabang Bank Mandiri sudah bisa dilakukan selama Ramadhan ini untuk nasabah.

"Kami juga menyediakan layanan penukaran uang untuk masyarakat umum dengan mobil layanan kas sebagai program kerja sama BI dan perbankan," ujar John saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran 2022, BI Siapkan Penukaran Uang Rp 22,7 Triliun di Jateng dan DIY

John menjelaskan, untuk Bank Mandiri mendapatkan jadwal melayani penukaran uang di Bandung tanggal 11, 18, dan 20 April 2022 pukul 8.00-12.00 WIB.

Lokasinya bertempat di pelataran parkir Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga no 108 Bandung.

Selain Bandung, BI dan perbankan memberikan layanan penukaran uang di beberapa daerah di Jabar. Seperti Kabupaten Purwakarta, Cianjur, Garut, Subang, dan Sumedang.

Berikut jadwal lengkapnya dikutip dari Instagram BI Jabar:

1. Kabupaten Purwakarta, 13 April 2022, Pasar Rebo, pukul 09.00-12.00 WIB

2. Kabupaten Garut, 21 April 2022, Pasar Guntur, pukul 09.00-12.00 WIB.

3. Kabupaten Subang, 26 April 2022, Pasar Pujasera, pukul 09.00-12.00 WIB.

4. Kabupaten Sumedang, 27 April 2022, Pasar Baru, pukul 09.00-12.00 WIB.

Bagi warga yang ingin melakukan penukaran uang baru, bisa mendaftar 1 hari sebelumnya, maksimal pukul 22.00 WIB melalui link http://pintar.bi.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com