Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Bengkulu Keluhkan Turunnya Penjualan Daging Sapi dan Ayam

Kompas.com - 03/04/2022, 16:46 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang daging ayam dan sapi di Pasar Panorama, Kota Bengkulu mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat terutama untuk belanja daging dan ayam, Sabtu (2/4/2022).

Suhartini, salah seorang pedagang daging ayam mengatakan, dagangannya pada hari pertama Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Biasanya, menjelang puasa, dagangan daging ayamnya sudah habis pada pukul 09.00 WIB. Namun tahun ini pada periode yang sama dagangannya baru laku 2 ekor.

Baca juga: Takmir Masjid Darussalam Solo Kembali Bagikan 1.300 Porsi Bubur Samin Banjar Selama Ramadhan

"Jika dibanding tahun sebelumnya minat beli ayam masyarakat tahun ini saat bulan puasa menurun. Lihatlah ini jualan ayam saya jam segini masih banyak. Begitu juga dengan pedagang ayam lainnya," kata Suhartini.

Harga daging ayam di Kota Bengkulu naik Rp 5.000 menjadi Rp 40.000 sejak beberapa pekan terakhir.

Andi, pedagang daging sapi juga mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, Ramadhan tahun ini pembeli daging sapi menurun. Padahal saat ini para ASN telah menerima gaji.

"Daging sepertinya kurang diminati puasa tahun ini padahal harga per kilogram hanya Rp 143.000 naik Rp 5.000 dari harga normal. Daya beli masyarakat rendah padahal ASN saat ini sudah gajian," kata Andi.

Salah satu warga Bengkulu, Elly Suparti mengaku lebih memilih bahan makanan yang lebih murah seperti ikan dan telur. Kondisi ini akibat mahalnya kebutuhan hidup lainnya seperti elpiji dan listrik.

"Ramadhan memang hari pertama disambut dengan menu spesial namun kebutuhan hidup sekarang serba naik," ujar Elly. 

"Jadi bukan tak mau konsumsi daging, tapi lebih memilih untuk beli bahan makanan yang murah agar cukup dengan kemampuan. Kita harus atur keuangan karena elpiji, listrik, serba naik," kata Elly Suparti.

Baca juga: Hari Pertama Ramadhan, Harga Daging Sapi dan Bawang Merah di Merauke Naik

Ester, warga lainnya mengaku, tahun ini mengurangi membeli daging sapi. Biasanya ia membeli 5 kg daging sapi di awal Ramadhan, namun karena mendesaknya kebutuhan lain ia hanya membeli 2 kilogram. 

"Saya harus menekan belanja untuk kebutuhan lain yang juga penting. Semua sekarang naik," ungkap Ester.

Pantauan di pasar, kerumunan warga di Pasar Panorama, Kota Bengkulu tidak seramai puasa tahun lalu.

Tahun ini pasar relatif sepi atau seperti hari biasa. Tidak ditemukan kerumunan dan berdesakannya masyarakat seperti puasa tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com