Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 14 Kg Daging Sapi Penuh Belatung Saat Operasi Pasar di TTU

Kompas.com - 16/03/2022, 20:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Operasi pasar tradisional yang digelar sejumlah instansi gabungan pemerintah di Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan adanya 14 kilogram daging sapi yang penuh dengan belatung.

Belasan kilogram daging sapi itu hendak dijual kepada warga setempat di pasar tradisional Eban, Desa Salu, Kecamatan Miomafo Barat.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolda NTT Akan Rutin Periksa Gudang Distributor

Informasi itu dibenarkan Kapolsek Miomaffo Barat Ipda Putu Ediarta, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Putu menyebut, operasi gabungan itu digelar bersama Dinas Peternakan Kabupaten TTU dan UPTD Veteriner Kabupaten TTU.

Dia menuturkan, awalnya pihak Dinas Peternakan Kabupaten TTU, menyambangi kantor Polsek Miomaffo Barat untuk menyampaikan informasi adanya temuan daging sapi di pasar tradisional yang tidak layak dikonsumsi.

Usai menerima informasi tersebut, pihaknya bersama dinas peternakan bergerak ke lokasi pasar tradisional.

Ketika tiba di pasar tradisional, polisi dan petugas dinas peternakan menemukan daging sapi tersebut mengeluarkan aroma tak sedap dan tidak layak dikonsumsi

"Kita langsung amankan barang bukti tersebut ke Mapolsek Miomaffo Barat bersama penjualnya," ujar Putu.

Baca juga: Jenazah Sopir Pribadi Istri Bupati TTU akan Segera Diotopsi

Saat ini, kata dia, daging sapi tersebut sudah dibawa ke Polres TTU bersama dengan Dinas Peternakan Kabupaten TTU untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dia pun mengimbau kepada para pengunjung pasar agar selalu waspada terhadap bahan makanan tidak layak dikonsumsi.

"Apabila ditemukan makanan yang tidak layak untuk dimakan namun dijual, agar segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com