Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Aceh: Biosolar Langka, Sopir Antre Berjam-jam di SPBU Aceh

Kompas.com - 01/04/2022, 07:33 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Anggota DPR Aceh mengungkap hasil temuannya sepanjang sepekan terakhir di Aceh.

Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah, pihaknya menemukan bahwa bahan bakar Biosolar paling langka di Aceh.

Kelangkaan solar ini menyebabkan banyak sopir dan nelayan rela antre berjam-jam di Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh.

Baca juga: Selewengkan Jatah Solar Bersubsidi untuk Nelayan, 3 Orang Ditangkap

"Kita melihat antrean panjang di setiap SPBU di Aceh. Mereka yang mengantre rata-rata sopir, nelayan, dan pelaku usaha kecil lainnya," ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Demokrat, Tantawi, Kamis (31/3/2022) dihubungi melalui sambungan telepon.

"Kelangkaan ini tentu sangat berpengaruh pada usaha dan ekonomi mereka," sambungnya.

Anggota DPR asal Aceh Utara itu juga meminta pemerintah untuk menyikapi hal ini dengan bijak.

“Masyarakat kita saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan sekarang ditambah lagi dengan kelangkaan bahan bakar untuk kebutuhan mereka menjalankan usahanya. Kita meminta pemerintah menyikapi hal ini dengan bijak dan mencari solusi karena ini menyangkut dengan kesejahteraan hidup masyarakat,” lanjut Tantawi.

Ia juga meminta pemerintah untuk mengeluarkan aturan yang bersifat afirmatif dan implementatif untuk memberi kemudahan bagi pelaku usaha di Aceh.

“Pemerintah harus menyiapkan aturan yang afirmatif dan implementatif untuk memberi kemudahan bagi pelaku usaha. Misalnya mereka harus lebih diutamakan untuk menggunakan bahan bakar bersubsidi. Sehingga usaha mereka tidak mengalami kesulitan ketika bahan bakar langka di Aceh” tutup tantawi.

Baca juga: Antrean Pembeli Solar Mengular di Sejumlah SPBU di Pamekasan, Sopir: Katanya Mau Dinaikkan

Untuk diketahui, saat ini pemerintah melakukan pemotongan kuota bahan bakar jenis Biosolar untuk Aceh dan sejumlah provinsi lainnya.

Tahun 2021 Aceh mendapat kuota Biosolar bersubsidi sebanyak 373.498 kiloliter. Namun, pada tahun ini, kuota tersebut turun menjadi 365.297 kiloliter.

Kebutuhan Biosolar di seluruh wilayah Aceh melonjak hingga 1.230 kiloliter per hari. Sementara tahun ini Pertamina hanya bisa menyalurkan 1.000 kiloliter per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com