BLORA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperingati Hari Air Dunia (HAD) yang ke-30 di Bendungan Randugunting, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bendungan yang terletak di perbatasan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Januari 2022.
Wakil Menteri (Wamen) PUPR, John Wempi Wetipo menjelaskan alasannya memperingati puncak Hari Air Dunia di Bendungan Randugunting.
"Kalau dilaksanakan di sini supaya ada keadilan untuk semua, sama seperti sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Wempi usai penanaman bibit pohon jati, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Melihat Pembangunan Bendungan Randugunting di Blora Usai Diresmikan Jokowi
"Kita melakukannya di pinggir-pinggir supaya rakyat Indonesia tahu bahwa sesuai harapan pak presiden itu sudah kita kerjakan bukan hanya kita kerjakan di kota, tapi di pinggiran kota," imbuh dia.
Dengan peringatan HAD di Bendungan Randugunting kali ini, Wempi ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait kegiatan yang telah dilakukan oleh PUPR.
"Makanya banyak hal yang belum tersorot oleh media, nah hari ini kita lakukan dengan harapan supaya menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa hal yang belum dipikirkan oleh masyarakat itu sebagian sudah dikerjakan oleh kementerian PUPR," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Wempi ikut melakukan penebaran benih bibit ikan dan penanaman bibit pohon jati di sekitar bendungan.
"Di sekitar sini kan banyak pohon jati yang juga ditanam dari perhutani, tapi kita juga ajak warga masyarakat untuk pelestarian lingkungan, agar masyarakat ikut menanam jadi bukan hanya tugasnya perhutani tapi juga tugas kita semua," terang dia.
Baca juga: Resmikan Bendungan Randugunting, Jokowi: Kemandirian Pangan Kita Semakin Baik
"Jadi infrastruktur yang terbangun dengan investasi yang mahal ini bisa bermanfaat untuk berkesinambungan bagi rakyat," jelasnya.
Sekadar diketahui, dalam peresmiannya waktu itu, Presiden Jokowi menyampaikan Bendungan Randugunting memiliki kapasitas volume tampung air 14,4 juta meter kubik yang dapat mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.