PONTIANAK, KOMPAS.com - Tersangka perusakan 11 kuburan di Komplek Pemakamam Muslim Jalan Abdurahman Saleh, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto mengatakan, tersangka berinisial RM dan ditangkap di sebuah masjid di Jalan Imam Bonjol Pontianak, Selasa (29/3/2022) pukul 13.00 WIB.
"Sudah ditangkap tadi siang di Jalan Imam Bonjol Pontianak. Inisialnya RM," kata Indra saat dihubungi, Selasa malam.
Baca juga: 11 Makam Umum Muslim di Pontianak Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku
Kendati demikian, Indra belum bisa menjelaskan motif dan alasan tersangka melakukan perusakan terhadap 11 kuburan. "Besok ya. Tersangka masih kami periksa," ujar Indra.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto memastikan tengah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus pembongkaran belasan kuburan di Komplek Pemakamam Muslim di Jalan BLKI Pontianak.
Menurut dia, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pada Minggu (27/3/2022) pukul 05.30 WIB, Sunardi, seorang penjaga makam datang dan melihat ada kuburan telah dibongkar dan batu nisan dicabut," kata Indra, Minggu siang.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 10 makam yang batu nisannyq dicabut dan satu makam digali.
"Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Mapolresta Pontianak. Perkembangannya kami laporkan kembali," ucap Indra.
Sebelumnya, sebanyak belasan makam di komplek pemakaman muslim di Jalan BLKI, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dibongkar orang tak dikenal.
Sedikitnya ada 11 makam yang batu nisannya dicabut, dan sejumlah makam di antaranya dibongkar namun tidak terlalu dalam.
"Saya hitung ada 11 makam, tapi tidak tahu, apakah ada yang terlewat," kata Helga, seorang warga yang makam neneknya jadi korban.
Menurut Helga, kejadian tersebut pada Minggu (27/3/2022) dini hari.
"Saya baru tahu tadi pagi, karena orangtua dan nenek saya dimakamkan ke sini, jadi saya langsung cek. Ternyata benar, batu nisan makam nenek saya dicabut," ujar Helga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.