Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pegunungan Arfak Tagih Janji Presiden Bangun Pasar Mama Papua

Kompas.com - 28/03/2022, 17:53 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pasar yang dijanjikan Presiden Joko Widodo kepada mama-mama pedagang di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), belum terealisasi.

Mama-mama pedagang di Pegunungan Arfak kini masih menjual hasil kebunnya di lapak yang beralaskan tanah.

Baca juga: Soal Penambangan Emas Ilegal di Manokwari dan Pegunungan Arfak, Polisi Diminta Ambil Tindakan

Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy mengatakan, janji itu sempat disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Pegunungan Arfak pada 2019.

"Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pegaf tahun 2019 lalu berjanji akan membangun sejumlah infrastruktur berupa Pasar Mama Papua, jalan, jembatan, dan bandara" kata Yosias Saroy di Manokwari, Senin (28/3/2022).

Menurut Yosiasi, janji Presiden Jokowi yang telah terealisasi hanya pembangunan bandara. Proyek pembangunan bandara itu sedang dikerjakan.

“Saat ini Bandara Anggi sudah dua kali mendapatkan dana dari pemerintah pusat dan sementara dalam pengerjaan. Kami menyampaikan terima kasih,” ujar Saroy.

Selain bandara, lanjut Saroy, infrastruktur lain yang dijanjikan Presiden sama sekali belum terealisasi.

“Dalam kunjungan itu, Presiden sudah menyatakan komitmen untuk membangun jalan, jembatan, dan pasar yang sampai hari ini belum teralisasi.” katanya.

Menurut Saroy, saat ini mama-mama Papua di Pegaf masih berjualan di tanah. Sebab pasar yang sudah dijanjikan Presiden tak kunjung direalisasikan pembangunannya.

“Dan juga jalan dan jembatan, kalau saat panas begini kita lewat mulus, tapi kalau hujan itu longsor dan banjir. Kalau jalan putus berarti kita tidak bisa turun Manokwari maupun ke Manokwari Selatan,” ungkapnya.

Saroy berharap pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan infrastruktur yang dijanjikan Presiden Jokowi.

“Ini yang harapan saya kiranya pembantu-pembantu Bapak Presiden ini mulai dari Kepala Balai yang ada di Manokwari untuk jalan dan jembatan, sungai bisa disampaikan ke pemerintah pusat. Menteri PUPR teruskan ke Pak Presiden supaya masih ada beberapa tahun ke depan ini Bapak Presiden masih memimpin kita punya negara, pemerintahan ini, jadi mudah-mudahan tidak lupa janji." ujar Saroy.

Baca juga: Pegang Pantat Istri Orang, PNS di Manokwari Ditikam

Saroy berharap, janji yang disampaikan kepada masyarakat bisa ditepati di masa kepemimpinan Jokowi.

"Mungkin kita bisa buat dua tahun ke depan, kurang lebih begitu. Kami sudah teriak terus, tagih janji-janji itu terus. Tugas dan masalah serta persoalan di bangsa ini banyak, tapi mari apa yang sudah dijanjikan oleh pemimpin kita boleh ditepati. Ini kami semua menunggu itu,” tutur Saroy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com