Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi, Wakapolri: Capaian Vaksinasi di Riau Tinggi, tetapi Jangan Euforia

Kompas.com - 24/03/2022, 21:43 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Meski capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau sudah tinggi, Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono meminta masyarakat tidak bereuforia dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Gatot saat meninjau kegiatan vaksinasi di halaman Fakultas Hukum Universitas Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (24/3/2022).

"Kedatangan saya di sini bersama pejabat utama Mabes Polri, adalah kegiatan kita untuk melaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia di bawah pimpinan Kapolri di Jawa Barat. Tujuannya adalah meningkatkan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik itu untuk masyarakat umum, lansia dan anak-anak," ucap Gatot.

Baca juga: Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik, Epidemiolog: Harus Diperkuat Prokes Juga

Gatot mengatakan, pada hari ini kegiatan vaksinasi dilakukan di 17 titik Riau, dengan target vaksinasi mencapai 64.000 dosis.

Dia menegaskan, vaksinasi merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Untuk di wilayah Bumi Lancang Kuning, pencapaian vaksinasi sudah tinggi. Namun, Gatot meminta agar masyarakat tidak euforia meskipun sudah divaksin.

"Vaksinasi di Riau sudah cukup tinggi, mencapai 95,68 persen untuk dosis 1 dan (capaian) Dosis 2 mencapai 73,70 persen. Ini sudah tinggi. Tapi masyarakat jangan euforia dengan kondisi ini. Karena, meskipun sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19," tegas Gatot.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Tetap patuhi protokol Covid-19, jaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker. Itu dilakukan terus. Juga kepada keluarga,  yang belum di vaksin, agar diajak untuk di vaksin," pesan Gatot.

Beri penghargaan

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberikan penghargaan kepada empat daerah di Riau yang memiliki capaian target vaksinasinya tertinggi.

Adapun, empat daerah yang diberi penghargaan, adalah:

  • Kota Pekanbaru, dengan capaian target vaksinasi dosis pertama terbaik, yaitu sebanyak 859.119 dosis atau 114, 84 persen.
  • Kabupaten Siak, dengan capaian target vaksinasi dosis kedua terbaik, yaitu sebanyak 256.286 dosis atau 74,57 persen.
  • Kabupaten Indragiri Hilir, dengan capaian target vaksinasi bagi lansia tertinggi, yaitu capaian dosis satu 30.439 dosis atau 76,95 persen.
  • Kabupaten Kuantan Singingi, dengan target vaksinasi bagi anak tertinggi pada dosis pertama sebanyak 29.441 dosis atau 83,14 persen.

Data tersebut berdasarkan situs vaksin.kemkes.go.id pada tanggal 22 Maret 2022 lalu.

Bagi masyarakat yang belum vaksinasi, Gatot meminta agar segera divaksin.

Baca juga: Vaksinasi Berhadiah Kambing di Lumajang, Warga Antusias

"Ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, agar masyarakat juga dapat hidup sehat dan ekonomi dapat bangkit, serta masyarakat sejahtera" kata Gatot.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat Riau yang turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi serentak.

Penyerahan paket sembako di bagi untuk tiga kategori yaitu bagi lansia, remaja dan anak-anak yang telah melaksanakan vaksinasi.

Tampak Wakapolri didampingi Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal, Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi serta pejabat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com