Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Papua Dikeroyok dan Dipukul, Bermula Datangi Pertemuan Tertutup ULMWP, 2 Tokoh Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2022, 16:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Anggota kepolisian dikeroyok dan dipukul oleh beberapa orang dari Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) di Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (25/3/2022).

Peristiwa bermula saat polisi mendatangi pertemuan tertutup kelompok tersebut di rumah Ketua Dewan ULMWP Buchtar Tabuni.

"Para pelaku sedang melakukan pertemuan tertutup, ketika didatangi anggota terjadi pengeroyokan terhadap anggota," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas, Kamis.

Baca juga: Nekat Pukul Anggota Polisi di Papua, 2 Tokoh UMLWP Ditangkap

Datang memberi imbauan

Mengetahui adanya pertemuan yang diduga melanggar ideologi negara, anggota polisi bernama Briptu Dedi Hermawan datang dan berniat memberi imbauan kepada pemilik rumah.

Justru tujuh orang yang ada dalam pertemuan tersebut menyerang dan mengeroyok polisi. Ketujuh orang tersebut akhirnya ditangkap.

Dua di antaranya adalah tokoh ULMWP, Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo.

Dalam penangkapan itu, sempat terjadi baku hantam yang menyebabkan dua polisi terluka.

"Ada dua anggota kami kena pukul begitu juga dari kelompok itu, namun semuanya baik-baik saja," ungkapnya.

Baca juga: PLN Klaim Elektrifikasi di Papua Barat Mencapai 99,99 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com