Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi SD YPK Ermasu, Kapolda Papua Minta Pemda Perhatikan Yayasan Pendidikan

Kompas.com - 24/03/2022, 18:11 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengunjungi SD YPK Ermasu, Kabupaten Merauke, yang menjadi tempatnya mengeyam pendidikan dasar hingga 1980.

Dalam kesempatan tersebut, Fakhiri menyoroti keberadaan yayasan pendidikan yang dulunya dianggap memberi sumbangsih besar bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Papua. Namun, kini sekolah itu kesulitan mendapatkan siswa.

Baca juga: Polisi di Papua Dikeroyok dan Dipukul, Bermula Datangi Pertemuan Tertutup ULMWP, 2 Tokoh Ditangkap

"Kita lihat semua yayasan seperti mati suri, bahkan di SMP saya kemarin penerimaan hanya 18 siswa, bagaimana yayasan ini mau hidup kalau tidak ada siswa, sehingga dari saya bisa mendorong pemerintah daerah melalui dinas pendidikan untuk memberikan kontribusi," ujar Fakhiri melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).

Ia meminta pemerintah daerah memperhatikan para pengajar di sekolah yayasan agar bisa fokus mengajar tanpa terbebani masalah ekonomi.

Menurut dia, pengangkatan guru yayasan sebagai aparatur sipil negara (ASN) bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua.

Fakhiri menegaskan, selama ini sekolah yayasan sudah terbukti mampu menghadirkan pendidikan di banyak daerah terisolir di Papua. Sehingga harus menjadi perhatian bagi pemerintah.

"Kalau di pelosok sana ada sekolah tapi gurunya tidak ada, bagaimana mau membangun sekolah di tanah Papua, saya berharap ada sumbangsih dari pemerintah dengan mengangkat guru-guru di yayasan menjadi ASN ," tuturnya.

Mengenai kedatangannya di SD YPK Ermasu, Fakhiri menyebut ini adalah bukti bahwa ia tidak lupa atas asal usulnya.

Pendidikan dasar, kata dia, sangat penting dalam memberikan fondasi awal bagi karakter manusia.

Baca juga: PLN Klaim Elektrifikasi di Papua Barat Mencapai 99,99 Persen

"Saya kembali di tempat saya bisa menjadi manusia seperti sekarang, basic itu di SD yang kemudian di SMP diberikan pondasi supaya menjadi orang yang kuat. Untuk menjadi pemimpin yang baik maka pendidikan dasar itu penting" tuturnya.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan saya ini bisa mengingatkan seluruh pemimpin di Papua untuk memperhatikan sekolah-sekolah, jangan cuma jalan ke mana-mana tidak memperhatikan sekolah supaya ke depan lahir manusia yang cerdas, pintar dan tidak lupa dari mana dia berasal," sambung Fakiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com