Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari ini, Kota Semarang Berstatus PPKM Level 2

Kompas.com - 22/03/2022, 13:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Kota Semarang, Jawa Tengah, kini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Turunnya status PPKM di Semarang berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2022.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, status PPKM level 2 di Kota Semarang berlaku mulai 22 Maret 2022 hingga 4 April 2022.

Baca juga: Benarkah PPKM Level 4 Dihapus? Ini Penjelasan Satgas hingga Kemendagri

Penurunan status PPKM ini disebut bersamaan dengan turunnya jumlah pasien Covid-19.

"Bapak, ibu, kawan-kawan, kabar baiknya Covid sudah semakin terkendali. Tadi pagi jumlah penderita Covid di Kota Semarang tinggal 71 orang," kata Hendi, sapaan Hendrar, Selasa (22/3/2022).

Jumlah tersebut turun drastis jika dihitung dari tiga pekan yang lalu. Dia berharap kasus Covid-19 di Kota Semarang akan terus turun.

"Saya berharap terjadi penurunan status Covid-19,"katanya.

Di sisi lain, Hendi mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan persoalan Covid-19, meskipun upaya pengendalian efektif dilakukan.

"Namun toh begitu Covid-19 belum selesai. Kuncinya tetap ada pada sedulur-sedulur. Maka prokes, pakai masker, dan lain - lainnya jangan sampai lupa," paparnya.

Baca juga: Polda Jateng Terjunkan Tim Psikologi untuk Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan yang Jenazahnya Ditemukan di Tol Semarang

Hendi meminta agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera berkomunikasi pada lurah setempat.

"Dua setengah bulan kita menangani Covid omicron, yang meninggal lebih dari dua ratus. 60 persennya karena vaksin belum lengkap, kemudian 40 persen karena lansia dan komorbid," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com