Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Isoter di Solo Dialihfungsikan Jadi Setra Vaksinasi Booster

Kompas.com - 17/03/2022, 19:53 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tempat isolasi terpusat (isoter) Covid-19 Graha Wisata Niaga di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah akan difungsikan sebagai sentra vaksinasi penguat atau booster.

Berdasarkan data capaian vaksinasi booster di Solo hingga 14 Maret 2022 baru sekitar 29 persen atau baru 121.552 orang dari target 417.151 orang.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan alih fungsi dilakukan untuk mengejar target vaksin booster. Di sisi lain juga untuk menghemat tenaga vaksinator.

"Kita manfaatkan saja supaya hemat tenaga. Kedua kalau masyarakat kalau memang butuh sekali ya ini tidak hanya masyarakat Solo saja. Besok yang mau datang ke Solo harus aman dan nyaman," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Solo Jadi Rujukan Pemkot Tasikmalaya dalam Penanganan Stunting

Oleh karena itu, kata Teguh, bagi warga yang datang ke Solo diminta untuk sudah divaksin Covid-19.

Kemudian yang masih satu kali vaksin diminta untuk vaksin dosis kedua. Begitu juga bagi yang sudah vaksin lengkap diminta untuk vaksin booster.

Menurut Teguh, mereka akan dilayani di sentra vaksin yang telah disiapkan oleh Pemkot Solo.

Sentra vaksinasi di Graha Wisata Niaga dipastikan beroperasi mulai pekan depan. Saat ini, masih dalam pembersihan dan sterilisasi.

"Fungsi kita supaya menjamin masyarakat benar-benar sehat untuk menambah imunitas dan kita melawan virus. Minggu depan bisa beroperasi," terang dia.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Booster di Solo Maret 2022: Cara Mendaftar, Jadwal, dan Jenis Vaksin

Sentra vaksinasi Graha Wisata Niaga akan beroperasi hingga malam hari. Masyarakat yang ingin vaksin booster atau vaksin primer dapat dilayani di sana.

"Kalau nanti jam operesional dari dinas kesehatan selesai akan dilanjutkan dari kesehatan TNI (Kodim). Apalagi besok kalau puasa kita tetap buka. Mungkin operasionalnya setelah tarawih. Tapi ini baru kita rumuskan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com