Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul DAS Solo Jebol, Bupati Ponorogo: BBWS Jangan Hanya Tangani Saat Jebol

Kompas.com - 17/03/2022, 12:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Ponorogo mengakibatkan tanggul anak daerah aliran sungai (DAS) Solo sepanjang lima meter dan tinggi 2,5 meter ambrol di wilayah Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

Jebolnya tanggul DAS Solo mengakibatkan tembok dapur rumah seorang warga setempat roboh.

Baca juga: BPCB Jatim Identifikasi 14 Titik Temuan Benda Purbakala di Ponorogo

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai meninjau lokasi bencana menyatakan, jebolnya tanggul menjadi persoalan yang rumit mengingat saat ini curah hujan masih tinggi.

“Ini memang rumit. Kami juga berpikir tidak hanya Maguwan. Banyak calon seperti ini. Pertama, curah hujan tinggi. Kedua, belum ada pengerasan di tanggul,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, di Ponorogo, Rabu (16/3/2022).

Menurut Kang Giri, hujan lebat juga mengakibatkan sejumlah tanggul di Kabupaten Ponorogo jebol, yakni Bajang, Balong, dan Maguwan.

Terhadap kejadian itu, Kang Giri meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo tidak hanya turun tangan ketika tanggul jebol.

“Kami minta BBWS tidak hanya menangani manakala terjadi jebol. Yang sekiranya hampir krisis itu kita tangani bersama-sama,” ujar Kang Giri.

Menurut Kang Giri, selain pendalaman sungai, juga perlu dilakukan penanganan sepanjang pinggiran sungai yang mulai erosi. Pasalnya, begitu satu tanggul jebol akan berdampak petani.

Baca juga: Heboh Pohon Pisang Raksasa di Ponorogo, Warga Berdatangan Ingin Berfoto

“Ini penting sekali. Kalau jebol satu nanti petani tidak panen maka kasihan mereka. Untuk itu, kami harapkan BBWS segera ada langkah yang konkret,” ujar Kang Giri.

Untuk mengatasi tanggul yang jebol karena curah hujan yang masih tinggi, Kang Giri menyatakan bronjongisasi menjadi solusi yang cepat dan sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com