Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Balikpapan, Isran Noor: Tidak Ada yang Disalahkan, Salahkan Saya Saja

Kompas.com - 16/03/2022, 14:32 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kota Balikpapan pada Rabu (16/3/2022) rupanya menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi.

Sebab, aktivitas warga terhambat dan bahkan sejumlah akses terputus akibat peristiwa ini.

Menyikapi kejadian ini, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor langsung datang meninjau penanganan banjir di Balikpapan.

Isran yang didampingi Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta mendatangi salah satu lokasi banjir yang cukup parah yakni di Jalan Beller, Balikpapan Kota.

Isran mengatakan, dalam kejadian ini tidak bisa saling menyalahkan.

Baca juga: Hujan Seharian, Balikpapan Dikepung Banjir

"Tidak ada yang disalahkan. Tapi, saya sampaikan kalau ada yang disalahkan, salahkan saya saja. Kalau hujan tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, faktor alam," kata Isran, Rabu.

Di kawasan ini, ratusan rumah penduduk terendam banjir dan nyaris tak bisa dilalui oleh pejalan kaki.

Warga pun harus dievakuasi menggunakan perahu karet oleh Tim SAR.

Isran mengatakan, dalam menanggulangi masalah banjir di Balikpapan, Pemprov Kaltim akan mengalokasikan anggaran khusus menanggulangi banjir.

"Mudah-mudahan ada, Insya Allah. Kalau perbaikan dan pelebaran drainase kan beberapa ada yang sudah," ujar dia, di lokasi banjir.

Isran mengatakan, anggaran banjir ini akan dialokasikan melalui dana tak terduga yang telah dianggarkan melalui APBD Provinsi Kaltim.

Namun, dirinya belum bisa merincikan berapa total anggaran yang akan dialokasikan lantaran masih dalam proses.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com