Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Seharian, Balikpapan Dikepung Banjir

Kompas.com - 16/03/2022, 14:04 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kota Balikpapan sejak Selasa malam (15/3/2022) membuat sejumlah kawasan terendam banjir.

Hingga pukul 12.30 Wita, banjir masih terjadi dan memutus sejumlah akses warga.

Salah satu kawasan yang terparah ialah di Gang Mufakat, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan.

Banjir di kawasan ini sudah setinggi leher orang dewasa.

Warga pun terpaksa dievakuasi dari rumah, namun tak sedikit dari mereka yang menetap di dalam rumah demi menjaga peralatan elektronik dan perabotan.

Baca juga: Pagi Bersama Jokowi di IKN, Setelahnya Anies Baswedan Melakukan Ini di Pasar Balikpapan

Salah seorang warga bernama Hartini mengatakan, banjir yang terjadi sejak Rabu (16/3/2022) dini hari.

Air mulai masuk ke dalam rumah dan membuat warga bergegas mencari tempat aman.

"Sejak semalam kami enggak tidur, sibuk beres-beres barang. Sementara saya di lantai dua, karena di lantai satu sudah tinggi airnya masuk," ungkap Hartini, Rabu.

Banjir yang terjadi di kawasan Mufakat ini pun berdampak serius bagi warga.

Sejumlah kendaraan pun tenggelam lantaran belum sempat dievakuasi.

Perabotan dan peralatan elektronik pun ikut rusak akibat tergenang air.

Bahkan, empat ekor ikan arwana seharga jutaan rupiah milik Hartini hilang terbawa arus banjir.

"Iya, ada empat ekor ukurannya besar hilang tadi saya lihat di akuarium. Ya mau gimana lagi, sudah enggak kepikiran lagi karena sibuk selamatkan barang-barang yang lain," ujar dia.

Kawasan banjir juga terjadi di kawasan Sungai Ampal, Balikpapan Tengah.

Banjir di kawasan ini juga cukup tinggi yakni sepinggang orang dewasa.

Warga pun harus dievakuasi menggunakan perahu karet oleh petugas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com