Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Mangkrak Sejak 2014 Terbakar di Perairan Teluk Waru Lembar

Kompas.com - 15/03/2022, 18:48 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - KMP Nusa Abadi terbakar di kolam Pengedokan PT Dukuh Raya, Dusun Teluk Waru Utara, Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Selasa (15/3/2022).

Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta mengatakan, KMP Nusa Abadi tidak aktif dan sudah terparkir sejak tahun 2014 tanpa ada listrik di dalamnya.

”Menurut ketua mekanik, KMP Nusa Abadi tidak dalam keadaan ada listrik dan mesin yang hidup, atau hanya pinjam tempat untuk parkir,” kata Suriarta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kebakaran Rumah Dinas Wagub Jambi Diwarnai Tabrakan 2 Mobil Damkar, 3 Petugas Luka

Dikatakan Sudiarta, pemilik KMP Nusa Abadi merupakan PT Putra Master SP. Feri yang bermarkas di Pesanggaran Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Suriarta menuturkan, kejadian bermula pada Selasa sekitar pukul 07.00 WITA saat para pekerja PT Dukuh Raya melihat asap dari dari belakang anjungan kapal KMP Nusa Abadi.

Mengetahui kejadian tersebut, para pekerja kemudian melakukan langkah pemadaman dengan menggunakan APAR namun tak berhasil, sehingga menelepon Damkar Lombok Barat.

“Sehingga dilakukan langkah menelepon pemadam kebakaran Lobar. Kemudian dari PT PDS mengirimkan TB Samudera Makmur 02 untuk melakukan pemadaman dari sisi laut menggunakan mesin water canon,” kata Suriarta.

Baca juga: Jelang MotoGP, 5.000 Orang Tiba di Bandara Lombok Setiap Hari

Sekitar pukul 08.30 WITA, kebakaran KMP Nusa Abadi berhasil dipadamkan. Selanjutnya penyemprotan dilakukan oleh pemadam kebakaran Lobar sebanyak dua unit mobil.

Suriarta menyampaikan, hingga kini belum mengetahui penyebab  kebakaran tersebut.

"Kami masih proses mencari para saksi, untuk diminta keterangan, sejauh ini belum ada kesimpulan terkait penyebab kebakaran," kata Suriarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com