Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diguyur Hujan, Umat Hindu Kota Semarang Tetap Khusyuk Berdoa Saat Upacara Tawur Agung Kesanga

Kompas.com - 03/03/2022, 06:36 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bau harum dupa dan semerbak wangi bunga mengiringi upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Agung Giri Natha, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Meski sempat diguyur hujan, namun ratusan umat Hindu di Kota Semarang tetap khidmat mengikuti ritual doa pada malam perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Baca juga: Tradisi dan Makna Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu...

Protokol kesehatan pun diterapkan secara ketat, dan jumlah umat dibatasi selama prosesi satu hari menjelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 3 Maret 2022.

Salah satu umat Hindu asal Kota Semarang, Nyoman Adviani (28) mengungkapkan pelaksanaan ibadah bersama berjalan dengan lancar.

"Engga ada halangan, walaupun sempat hujan pas sore menjelang magrib kita tetap khusyuk. Syukurnya sudah reda pas sembahyang bersama pukul. 19.00-21.00 WIB," kata Nyoman ditemui usai sembahyang, Rabu (2/3/2022).

Ia berharap Hari Raya Nyepi tahun ini seluruh umat yang merayakan selalu diselimuti kedamaian.

"Nyepi tahun ini berharap tetap menjalaninya dengan baik, semuanya lancar dan semoga kita selalu damai," ungkapnya.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang, Nengah Wirta Dharmayana mengatakan Hari Raya Nyepi tahun ini mengusung tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh.

"Harapannya kita tangguh hadapi Covid-19, perbedaan, polarisasi. Mudah-mudahan tangguh hadapi situasi Covid-19 dan polariasi bangsa dan belahan dunia Eropa sana bisa hidup damai, hidup jagat kita aman damai," tegasnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan sembahyang umat Tawur Agung Kesanga dibatasi jumlahnya 75 persen atau sekitar 200 orang dari Kota Semarang.

"Tawur Agung Kesanga hari ini (Rabu) diikuti umat Hindu khusus Kota Semarang. Kita perkenankan 75 persen dari kapasitas. Kita laksanakan seperti biasa," kata Nengah.

Baca juga: Perjuangan di Balik Nyepi dan Waisak Menjadi Hari Libur Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com