Pulang dari Pemakaman, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai

KUPANG, KOMPAS.com - Ester Sae, seorang nenek berusia 83 tahun asal Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas terseret arus sungai.

Ester tewas saat dalam perjalanan pulang dari menghadiri pemakaman seorang ibu rumah tangga yang tewas tersetrum.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Undana Kupang Perpanjang Kuliah Daring

Kapolsek Kupang Timur Iptu Viktor H Seputra mengatakan, Ester menghadiri pemakaman warga bernama Anastasia Ingunau Nameseo (64) itu pada Senin (28/2/2022) pukul 11.00 Wita.

Anastasia yang merupakan warga RT 25/RW 02, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, tewas tersengat aliran listrik pada Jumat (25/2/2022).

Setelah acara pemakaman Anastasia, Ester Sae pun pulang ke rumah.

"Dia berjalan menuju sungai kanan Desa Manusak namun terseret arus sungai," kata Viktor kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Sekitar pukul 18.00 Wita, keluarganya mulai mencari hingga pukul 22.00 Wita, tetapi tidak menemukannya.

Kemudian, pada Selasa (1/3/2022) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, keluarga melanjutkan upaya pencarian di pinggir sungai kanan Desa Manusak.

Sekitar pukul 15.00 Wita, Ester ditemukan oleh Sarlin Dere Suidale (40), warga RT 04/RW 02, Dusun 2, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur.

Sarlin langsung memberitahukan ke keluarga Ester. Keluarga lalu berusaha mengeluarkan jenazah korban yang tersangkut di batang kayu di tengah sungai.

Satu jam kemudian, jenazah Ester berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Polsek Kupang Timur bersama anggota Inafis dan Satreskrim Polres Kupang melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: 87 Rumah di Kupang NTT Terendam Banjir

Namun, keluarga Ester, menolak untuk proses hukum lebih lanjut.

"Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah," ujar dia.