Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perbatasan RI-Malaysia Beli Elpiji 12 Kg Seharga Rp 250.000: Kami Terbiasa Hidup Susah

Kompas.com - 02/03/2022, 13:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kenaikan harga liquefied petroleum gas (elpiji) 12 kilogram produk Pertamina, belum terjadi di Dataran Tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, memang masih memiliki ketergantungan dengan Negeri Jiran dalam pemenuhan barang barang dan kebutuhan pokok, hingga hari ini.

Camat Krayan Induk, Heberly mengatakan, sejauh ini elpiji 12 kilogram milik Pertamina masih dijual dengan harga Rp 250.000 per tabung, harga tersebut merupakan harga standar di wilayah ini.

"Kenaikan harga apa pun, termasuk elpiji, itu tidak pernah jadi masalah bagi kami di perbatasan RI. Kami sudah sangat terbiasa hidup susah, yang penting barangnya ada," ujarnya, dihubungi, Senin (1/3/2022).

Baca juga: Curhat Dokter di Pegunungan Krayan Kalimantan, Minim Fasilitas dan Sulitnya Akses Jalan

Ketersediaan elpiji di Krayan memang selalu menjadi persoalan sebelum Pertamina akhirnya secara perdana memutuskan untuk mendistribusikannya ke daerah yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi udara ini pada 9 Maret 2021.

Pengiriman ke Krayan juga melalui proses cukup panjang. Dimulai dari mendatangkan tabung elpiji 12 kilogram dari depot di Balikpapan menggunakan kapal.

Butuh waktu lima hari, untuk sampai di Kota Tarakan. Tabung gas lalu dibawa ke bandara untuk diangkut menggunakan pesawat dengan kapasitas 45 tabung dalam satu kali penerbangan.

Sesampainya di Krayan, tabung elpiji dikirim ke pangkalan CV Prima Energi yang berlokasi di Kecamatan Krayan Induk.

Lalu dialokasikan ke lima kecamatan yang ada di Dataran Tinggi Krayan.

Baca juga: Demi Ikut ANBK, Murid SD di Pelosok Krayan Kaltara Jalan Kaki 7 Jam Tembus Hutan Berlintah

Elpiji 12 kilogram dari Pertamina akan dijual plus tabung dengan harga Rp 600.000 dan Rp 190.000 untuk isi ulang.

Harga ini dipercaya akan menekan peredaran produk serupa dari Malaysia.

"Krayan sampai hari ini belum ada info kenaikan harga, kita masih jual normal di Rp 250.000. Harga itu adalah harga untuk membawa elpiji ke masing-masing kecamatan, kita tahu kondisi jalan Krayan tidak baik dan biaya transportasi tidaklah murah," katanya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com