Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Serang, Seorang Nenek Ketakutan Digendong Petugas Saat Dievakuasi ke Tempat Aman

Kompas.com - 01/03/2022, 16:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang lansia di RT 02/09 Lingkungan Angsoka, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang dievakuasi petugas ke salah satu rumah warga, Selasa (1/3/2022).

Dari pantauan TribunBanten.com di lokasi, lansia yang dievakuasi adalah seorang nenek yang mengenakan kerudung biru, dan pakaian batik.

Saat dibopong petugas, nenek itu mengenakan penutup kepala dari plastik warna putih.

Baca juga: UPDATE Banjir Serang, 2 Warga Meninggal Dunia

Sambil meringkih ketakutan, nenek yang tidak diketahui namanya itu digendong petugas dan didampingi oleh anaknya yang menangis.

Awalnya sang nenek sebelumnya akan dievakuasi menggunakan mobil. Namun nenek tersebut tidak mau dan ingin dievakuasi ke rumah warga.

Selain lansia, seberapa anak juga turut dievakuasi. Tanpa alas kaki, mereka berjalan mengungsi ke rumah warga.

Tangisan dan suasana cemas menyelimuti area sekitar banjir tersebut. Suara gemuruh aliran luapan kali, membuat warga semakin cemas.

Tampak hilir mudik tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolasi.

Baca juga: Banjir di Serang Hari Ini, Warga: Hujan Terus dari Kemarin, Air Sungai Meluap

20 lansia dievakuasi

Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meterKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Petugas melakukan evakuasi warga di Perumahan Padma Raya, Kaujon, Kota Serang. Banjir merendam perumahan tersebut setinggi lima meter
Selain itu, ada 20 lansia di wilaah Mangga Dua, Pasar Lama Kota Serang juga dievakusi dengan cara digendong.

Berdasarkan video yang diterima TribunBanten.com, terlihat seorang pemuda membopong seorang kakek melewati banjir.

Dalam video itu, kakek tersebut mengenakan baju putih dan celana pendek.

Warga Mangga Dua, Ucok mengatakan hujan deras mengguyur wilayahnya sejakSenin pukul 11.00 WIB sampai pagi.

Baca juga: Banjir di Serang, Wali Kota Sebut Lokasi Terparah di Wilayah Kaujon, Ketinggian Mencapai 5 Meter

Banjir menggenang permukimannya setinggi 2 meter. Para lansia itu dievakuasi sementara ke Wihara Sukawati Mangga Dua.

"Mangga Dua berduka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunBanten.com, melalui pesan, Selasa (1/3/2022).

Menurut Ucok, saat ini warga membutuhkan tempat perlindungan, kasur, makanan dan perabotan.

"Yang dibutuhkan warga pertama tempat perlindungan, kasur mereka semua habis kerendam air termasuk perabotan, makanan dan lainnya," paparnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BANJIR di Serang Banten: Petugas Gabungan Sigap Evakuasi Hingga Gendong Lansia di Kasemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com