Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ledakan Pabrik Kimia Cilegon Berasal dari Pipa Mesin Reaktor

Kompas.com - 23/02/2022, 18:49 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Ledakan yang terjadi di pabrik kimia PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Kota Cilegon, Banten berawal dari adanya kebocoran pipa di salah satu unit bagian produksi.

Kebocoran pipa di unit TP A1 terjadi pada Selasa (22/2/2022) pukul 23.30 WIB saat proses produksi benang untuk bahan membuat baju.

Pada Rabu (23/2/2022) dini hari pukul 3.30 WIB, terjadi ledakan di pabrik kimia yang menyebabkan seoorang karyawan mengalami luka.

Baca juga: Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon, Abu Beterbangan hingga 1 Orang Terluka

Ledakan itu terjadi di pipa yang menyebabkan semburan cairan kimia dan abu berterbangan hingga keluar area pabrik.

Adapun kebocoran pipa dimaksud adalah pipa yang menghubungkan antara mesin reaktor ke mesin filter, yang selanjutnya tersambung ke Mesin Crystallyzer.

Api sempat muncul di lokasi ledakan. Namun, secara otomatis api padam dengan sendirinya.

"Informasi sementara ledakan tersebut terjadi karena adanya (kebocoran) pipa, pipa itu menghubungkan tabung reaktor ke tabung kristalitator untuk produk yang diproduksi PT MCCI," ujar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Kini, polisi masih mendalami penyebab pasti terjadi ledakan tersebut, dengan menerjunkan tim identifikasi dan reskrim Polres Cilegon ke lokasi.

Enam sopir tangki jadi korban

Ada enam korban, keenamnya merupakan sopir tangki PT Pertamina yang saat kejadian berada tak jauh dari lokasi ledakan.

Beberapa orang mengalami mata perih, hidung panas atau perih, sesak napas, mual, dan pusing.

"Lukanya tidak terlalu parah, setelah dari klinik mereka pulang ke rumah masing-masing," ujar Sigit.

Untuk penyebab ledakan masih didalami. Namun, untuk dugaan sementara ledakan terjadi karena ada tekanan berlebih saat mesin beroperasi.

"Apakah karena tekanan, apakah karena pipanya sudah tudak memenuhi syarat," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com