Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoplos Gas Elpiji Ditangkap, Pelaku Hasilkan Rp 40 Juta Per Bulan

Kompas.com - 22/02/2022, 18:33 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Solo ditangkap polisi karena kedapatan menjual gas elpiji dari hasil penyalahgunaan gas bersubsidi di daerah Karanganyar dan Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pria berinisial SR alias John (45) ini menyuntikkan gas dari dalam tabung elpiji 3 kilogram ke dalam tabung gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram.

Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan selang regulator yang telah dimodofikasi dan es batu sebagai alat pendingin.

Baca juga: Diduga Hirup Gas Berbahaya Saat Terjebak di Tangki Kapal, 2 ABK Tewas

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pelaku melakukan tindakan ilegal itu di sebuah rumah di daerah Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

"Jadi gas elpiji di tabung 'melon' 3 kilogram yang subsidi, disuntikkan isinya ke tabung yang non subsidi yaitu 5,5 kilogram dan 12 kilogram," kata Luthfi saat gelar perkara di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Selasa (22/2/2022).

Setelah proses penyuntikan, lalu gas elpiji itu ditimbang dengan menggunakan timbangan gantung digital.

Selanjutnya, gas elpiji dijual ke masyarakat lebih murah dari pasaran dengan harga Rp 120.000 sampai Rp 125.000.

Baca juga: Curi 47 Gas Elpiji, Jaya ditangkap Polisi, Tabung Diangkut Pakai Motor 12 Kali

Luthfi mengungkapkan agar tak diketahui aksinya, pelaku melakukan penyuntikkan itu dengan berpindah-pindah tempat kontrakan.

"Kami imbau masyarakat tolong cek dan ricek dan final cek terkait gas elpiji. Laporkan apabila ada kecurigaan masyarakat," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com