Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Minyak Goreng Kembali Langka di Palembang, Ini Penjelasan Pemkot

Kompas.com - 22/02/2022, 17:20 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Warga Palembang, Sumatera Selatan mulai kembali kesulitan mencari minyak goreng di pasar tradisional maupun minimarket sejak tiga hari terakhir.

Bahkan bila pun ada, harga minyak goreng untuk ukuran satu liter mencapai Rp 20.000.

Nanda (36) salah satu ibu rumah tangga (IRT) mengaku kesulitan mencari minyak goreng.

Ia pun sudah berkeliling minimarket maupun pasar hingga warung kecil, namun tak kunjung mendapatkan minyak goreng.

Baca juga: Palembang PPKM Level 3, Perkantoran hingga Acara Pernikahan Dibatasi 50 Persen

Kondisi ini menurut Nanda sangat menyulitkannya untuk memasak di rumah.

"Tadi sampai minimarket di Sudirman juga kosong. Hanya ada gerainya saja. Bahkan, tadi ada minyak goreng antrenya pun panjang sehingga langsung habis cepat sekali," kata Nanda.

Tak hanya Nanda, Dewi Sartika (30) juga mengalami hal yang sama.

Ia yang merupakan pedagang telur gulung kesulitan mencari minyak goreng di seluruh gerai.

Baca juga: Bacok Wanita Tanpa Sebab, 8 Anggota Geng Motor di Palembang Ditangkap

"Tadi ada di arah Km 12, tapi cepat sekali habis. Walaupun jauh saya harus tetap cari karena untuk jualan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disprindag) Kota Palembang Raimon Lauri mengungkapkan, kondisis minyak goreng yang sulit karena adanya keterlambatan pengiriman stok dari pihak distributor.

Menurut Raimon, sampai saat ini, mereka belum memastikan kapan distribusi minyak goreng dikirimkan ke ritel modern atau pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyrakat.

"Berdasarkan pengecekan, stok minyak goreng sebenarnya masih ada di distributor, namun penyaluran ke pasar masih terbatas, seiring dengan kapasitas produksi perusahaan minyak goreng," ujarnya.

Raimon menambahkan, belum adanya kesepakatan harga minyak goreng antara pihak perusahaan di kantor pusat dengan Kementerian Perdagangan menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Ia pun berharap, agar kondisi tersebut segera terpecahkan sehingga distribusi minyak goreng kembali berlangsung lancar.

"Kami di daerah ini menunggu instruksi pusat tindakan apa yang harus dilakukan jadi apapun kesepakatannya kami akan laksanakan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com