KOMPAS.com - Brigjen TNI Junior Tumilaar, Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), ditahan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Diketahui, video Tumilaar mengamuk di Sentul City terkait sengketa lahan dengan warga Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, dia tampak meluapkan emosinya kepada pihak PT Sentul City saat berada di lokasi sengketa lahan.
Sebelumnya, ia pernah menyampaikan bahwa tindakan PT Sentul City termasuk pelanggaran HAM.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, Brigjen TNI Junior Tumilaar ditahan karena bertugas di luar kewenangannya.
Kata Dudung, setiap prajurit melaksanakan tugas selalu atas perintah atasan dan ada surat perintah.
"Nah, dia (Tumilaar) tanpa perintah dan mengatasnamakan Staf Khusus KSAD untuk membela rakyat. Itu bukan kapasitasnya dia sebagai satuan kewilayahan," kata Dudung dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).