Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Syarat untuk Menjadi Pramugari Kereta Api?

Kompas.com - 18/02/2022, 19:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Posisi train attendant atau pramugari kereta api menjadi salah satu pekerjaan yang diminati oleh pencari kerja.

Tak heran para pencari pekerja terutama lulusan baru selalu antusias setiap kali lowongan tersebut dibuka.

Baca juga: Berapa Gaji Pramugari Kereta Api?

Sebenarnya para pramugara dan pramugari kereta api yang bertugas dalam sebuah perjalanan kereta api baik jarak jauh dan lokal disebut prama dan prami.

Baca juga: Cek Jadwal Kereta Api Jarak Jauh November 2021 di Sini

Prama dan Prami bekerja di bawah manajemen PT Reska Multi Usaha atau disebut KAI SERVICES yang merupakan salah satu anak perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Posisi pramugari kereta api mendukung salah satu inti bisnis PT Reska Multi Usaha yaitu "on board services".

Baca juga: Update Jadwal KA Bandara YIA, Cek Rute Kereta Bandara YIA Terbaru

Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api

Mengutip wartakota.tribunnews.com, berikut adalah beberapa syarat yang harus diperhatikan pada proses pendaftaran pramugari kereta api.

1. Pria atau wanita.
2. Usia maksimal 27 Tahun.
3. Berpenampilan menarik, tidak menggunakan kacamata, dan tidak memakai behel.
4. Tinggi badan pria minimal 170 cm dan wanita minimal 160 Cm.
5. Minimal pendidikan SMA/SMK sederajat dengan dengan rata-rata nilai ujian nasional 6,0.
6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Reska Multi Usaha.
7. Mampu bekerja di bawah tekanan dan target.

Lebih lanjut, untuk mengajukan lamaran sebagai pramugari kereta api, pelamar akan diminta untuk mengirimkan beberapa berkas seperti:

1. Surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV)
2. Foto 4x6 dan foto postcard seluruh badan
3. Fotocopy ijazah pendidikan akhir dan SKHU/SKHUN/NEM yang telah dilegalisir
4. Surat keterangan sehat yang dikeluarkan Puskesmas/RS/Klinik yang mencantumkan tinggi dan berat badan
5. Fotocopy KTP atau SIM
6. Fotocopy SKCK yang telah dilegalisir
7. Foto Copy Kartu Keluarga

Adapun alur pendaftaran seleksi pramugari kereta api yang biasanya dilakukan PT Reska Multi Usaha sebagai berikut:

1. Pendaftaran administrasi melalui web
2. Verifikasi berkas dan Performance Test
3. Seleksi Wawancara

Prama dan prami LRT Jabodetabek

Selain prama dan prami di bawah PT Reska Multi Usaha, ada pula yang bertugas pada rangkaian LRT Jabodebek.

Bekerja di bawah PT Kereta Api Indonesia (KAI), prama dan prami akan bertugas di 27 rangkaian kereta light rapid transit (LRT) Jabodebek (4 cadangan).

Melansir Kompas.com Rabu (24/11/2021), VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 akan menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi.

Pada rangkaian LRT Jabodebek yang akan beroperasi tanpa masinis akan terdapat 2 orang petugas yaitu 1 orang train attendant dan 1 orang security.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com