Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Warga Rebut Peti Jenazah Covid-19 di Maluku Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 17/02/2022, 16:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 di Dusun Ani, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku dilaporkan ke polisi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat Yohanis Tappang mengatakan, kasus itu resmi dilaporkan ke polisi di hari yang sama setelah kejadian yakni pada Senin (14/2/2022).

Adapun aksi perampasan jenazah Covid-19 di dusun tersebut terjadi saat petugas medis dan Satgas Covid-19 yang dikawal polisi sedang membawa jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman di dusun tersebut.

Baca juga: Warga di Maluku Rampas Jenazah Covid-19 yang Akan Dimakamkan, Petugas Dilempari Batu

“Sudahlah, (lapor) hari itu juga,” kata Yohanis saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (17/2/2022).

Dia mengatakan, saat insiden pengambilan paksa jenazah Covid-19 itu terjadi, Kapolsek setempat dan Kasatlantas juga berada di lokasi kejadian.

“Kan ada polisi di situ, malah ada intel, Kasatlantas dan Kapolsek,” ujarnya.

Saat disinggung soal upaya tracing pasca-kejadian, Yohanis menyebut upaya itu telah dilakukan dua hari terakhir.

Namun keluarga menolak sehingga tim medis tidak berani melakukan tracing karena takut.

“Sudah ada upaya tracing dua hari ini, tapi keluarga menolak sehingga petugas tidak berani untuk lakukan itu,” katanya.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Rebut Peti Jenazah Covid-19 di Maluku

Sementara itu Kapolres Seram Bagian Barat dan Kasat Reskrim belum merespons saat akan dikonfirmasi terkait pelaporan tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, warga di Dusun Ani, Desa Lokki, kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat mengambil paksa jenazah Covid-19 yang hendak dimakamkan di dusun itu pada Senin (14/2/2022).

Warga mengamuk sambil mengusir dan melempari petugas dengan batu.

Jenazah yang berhasil diambil warga kemudian dimakamkan tanpa protokol kesehatan.

Warga mengambil paksa jenazah karena tidak terima almarhum divonis terpapar Covid-19 hanya berdasarkan hasil tes antigen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com