316 Warganya Positif Covid-19, Purbalingga Terapkan PPKM Level 3

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus meningkat setiap harinya dengan jumlah yang signifikan.

Data terbaru, per Kamis (17/2/2022), jumlah kasus aktif Covid-19 di Purbalingga mencapai 316 orang atau bertambah 51 kasus baru.

Dari jumlah tersebut, 46 orang pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dan 270 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 naik menjadi 316 orang dengan jumlah isolasi mandiri mencapai 270 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto melalui rilis tertulis, Kamis.

Baca juga: Kota Blitar Aktifkan Lagi Satgas PPKM Mikro untuk Awasi Pasien Isoman yang Keluyuran

Jusi mengungkapkan, lonjakan Covid-19 tertinggi berasal dari Kecamatan Kalimanah. Pasien dari wilayah Kalimanah berjumlah 9 orang dirawat dengan 40 orang menjalani Isoman.

“Paling tinggi di Kalimanah dengan jumlah 49 orang. Rinciannya 9 orang dirawat dan 40 orang menjalani Isolasi Mandiri atau Isoman,” ujarnya.

Meskipun terjadi lonjakan cukup signifikan, namun Jusi mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Sebab, lanjutnya, jumlah fatality rate gelombang kali ini bisa ditekan.

“Masyarakat jangan terlalu panik tapi juga jangan terlalu meremehkan dengan tetap menerapkan Prokes ketat,” ujarnya.

Baca juga: Kapolresta Bandung Ingatkan Sanksi Pengusaha yang Melanggar PPKM

Melihat lonjakan Covid-19 di wilayahnya, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi meningkatkan status Kabupaten Purbalingga menjadi PPKM level 3.

Penerapan PPKM level 3 di Purbalingga rencananya berlaku mulai 15 Februari hingga 22 Februari 2022.

Ada sederet aturan baru yang wajib dipatuhi masyarakat hingga penambahan kuota tracing serta testing.