Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Naik, Keterisian Ruang Isolasi Sejumlah RS di Atas 50 Persen

Kompas.com - 16/02/2022, 07:48 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus melakukan berbagai upaya menekan lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa hari terakhir ini.

Salah satunya mengaktifkan kembali ruang isolasi di berbagai rumah sakit guna mencegah membeludaknya keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruangan rumah sakit (RS).

Sampai Selasa (15/2/2022), terdapat salah satu rumah sakit yang sudah 100 persen keterisian ruang isolasinya yaitu di RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Tasikmalaya Kembali PPKM Level 3

Adapun RSUD Dewi Sartika, khusus perawatan isolasi kasus aktif Covid-19 bergejala ringan, sudah hampir 56 persen keterisiannya.

Sedangkan ruang isolasi di RSUD Soekardjo, khusus perawatan isolasi pasien bergejala berat, sudah ada ruangan yang tingkat keterisiannya 80 persen.

"BOR di beberapa rumah sakit sudah meningkat, di RSUD Dewi Sartika khusus perawatan pasien Covid-19 gejala ringan sudah 56,48 persen," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat, lewat ponselnya, Selasa siang.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Naik, Dinkes: Diduga akibat Tingginya Mobilitas Masyarakat Luar Daerah

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya diketahui hampir 100 kasus per harinya selama beberapa hari terakhir.

Hingga Selasa (15/2/2022), lanjut Asep, sudah terdapat 778 kasus aktif Covid-19 dengan penambahan hampir 100 orang positif dari sehari sebelumnya sebanyak 668 orang.

"Memang peningkatannya tinggi sekarang. Tambahannya sudah ratusan orang," kata dia.

Asep menyebutkan, penambahan kasus tersebut diduga akibat tingginya mobilitas masyarakat dari luar daerah ke Kota Tasikmalaya selama beberapa pekan terakhir.

Tercatat sejak Jumat (11/2/2022), jumlah kasus aktif semula sebanyak 427 orang dan bertambah menjadi 668 positif sampai Senin (14/2/2022).

Kemudian kembali naik menjadi 778 kasus aktif pada Selasa (15/2/2022).

"Dugaan sementara penambahan kasus yang tinggi ini karena banyaknya mobilitas masyarakat luar daerah ke Kota Tasikmalaya. Misalnya ada saudara atau acara di Tasikmalaya yang dikunjungi warga asal Bandung dan Jakarta. Terlebih dua daerah itu sekarang sedang tinggi penyebaran Covid-nya," jelas Asep kepada wartawan, Selasa siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com